Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Jokowi Widodo meminta Pantia Seleksi (Pansel) Terbuka Eselon I Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan peserta seleksi bebas dari sangkaan korupsi. Untuk itu, Pansel akan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Intelejen Negara (BIN) dalam proses seleksi.
“Bapak Presiden minta untuk setiap kursi eselon I yang ada, disodorkan 3 nama kandidat yang sudah clean and clear dari KPK maupun BIN. Jadi beliau sudah tidak mau cek lagi. Pokoknya tinggal hak prerogratif beliau untuk menentukan,” jelas Ketua Pansel Teguh Pamudji di Jakarta, Kamis (5/3).
Teguh, yang juga Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, mengatakan tahap penilaian asessment akan dimulai pada 11 Maret mendatang, mundur dari jadwal sebelumnya 26 Februari 2015. Penundaan assestment dikarenakan para pengujinya baru akan tiba dari Singapura pada 10 Maret 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dalam satu hari proses assessment dan wawancara bisa mencapai lima sampai enam orang, kira-kira tanggal 20 Maret prosesi sudah selesai. Tinggal dibawa ke meja Presiden,” tutur Teguh.
Pada seleksi terbuka ini jajaran Kementerian ESDM menawarkan lima kursi eselon I, meliputi Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba), Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), serta Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN).
Berdasarkan data terakhir tim Pansel, dari 110 orang yang mendaftar seleksi terbuka sebanyak 31 nama diketahui lolos dari tahapan administrasi. Dari 31 peserta tersebut , sejumlah peserta yang dinilai Teguh memiliki previledge untuk secara otomatis lolos dari tes assestment antara lain Dirjen Ketengalistrikan Jarman dan Dirjen EBTKE Rida Mulyana. Sebab, keduanya merupakan petahana dan belum memasuki masa pensiun.
"Karena ada lima kursi, nantinya ada 15 nama yang disodorkan ke meja Presiden," tuturnya.
Berikut 31 peserta yang lolos dari tahapan administrasi:
- I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja
- Djoko Siswanto
- Eri Purnomohadi
- Naryanto Wagimin
- Montty Giriann
- Hanggono Tjahjo Nugroho
- Muhammad Husen
- Herry Gunawan Wibiksan
- Jugi Prajogio
- Sammy Hamzah
- Jarman
- Hamzah Haikal
- Mohammad Harry Jaya Pahlawan
- Nur Pamudj
- Agoes Triboesono
- Ronggo Kuncahyo
- Andika Prastawa
- Bambang Gatot Ariyono
- Wisnu Sardjono Soenarso
- Saleh Abdurrahman
- Edi Prasodjo
- Satry Nugraha
- Muhammad Sad Did
- Rida Mulyana
- Arya Razavidi
- I Gusti Bagus Wijaya Kusuma
- Samuel Pati Senda
- Didik Notosudjono
- Dadan Kusdian
- Hanan Nugroho
- Faizul Ishom
(ags)