Jakarta, CNN Indonesia -- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), menyepakati perombakan susunan komisaris dan direksi perseroan periode 2015-2020. Adapun salah satu dari jajaran komisaris tercatat nama Sonny Keraf yang merupakan Fungsionaris DPP PDI Perjuangan.
Sonny diketahui bergabung dengan PDI Perjuangan sejak 1999. Di partai tersebut dia pernah menjadi Pengurus Badan Penelitian dan Pengembangan 1999-2000. Selain itu pernah menjadi Pengurus Badan Pendidikan dan Pelatuhan Pusat PDI Perjuangan sejak 2001. Dia juga pernah menjadi Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat pada 2004-2009.
Dia juga dikenal sebagai mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup pada 1999-2001 dan anggota Dewan Energi Nasional periode 2014-2019. Dari sisi akademis, Sonny meraih gelar sarjana pada tahun 1988 dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara dan gelar doktor dari Universitas Katolik Leuven, Belgia pada tahun 1995.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, dalam beberapa hari ini terdapat perombakan jajaran direksi dan komisaris BUMN, di antaranya PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BNI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Beberapa anggota dan petinggi partai banteng tersebut diketahui masuk dalam jajaran komisaris di sebagian BUMN tersebut.
Dalam jajaran komisaris BNI, muncul nama Pataniari Siahaan yang merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P). Pataniari merupakan pakar hukum dan kader PDI Perjuangan. Lahir di Balige, Sumatera Utara, 30 Juli 1946.
Pataniari adalah anggota Fraksi PDI-P DPR untuk periode 1999-2004 dan 2004-2009. Dia juga terlibat dalam panitia Amandemen UUD 1945. Hingga saat ini, Pataniari juga tercatat sebagai salah satu pengajar hukum Universitas Trisakti.
Sementara itu, pemerintah melalui Bank Mandiri menunjuk Cahaya Dwi Rembulan Sinaga yang menduduki jabatan sebagai komisaris. Cahaya sebelumnya adalah calon legislatif untuk DPR pada Pemilu 2009 dari Partai PDI-P untuk daerah pemilihan Kalteng.
Cahaya adalah tamatan Magister Ilmu Hukum Universitas Trisakti yang juga tercatat aktif di universitas tersebut sebagai Kepala UPT Multimedia (2007-sekarang). Cahaya juga merupakan pendiri PT Radio MS TRI 104,2 dan seorang konsultan.
Sekretaris Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia, Budi Satria mengatakan, pemegang saham telah memutuskan mengangkat enam komisaris baru, yaitu Musfafa Abubakar mantan Menteri BUMN (2009-2011), Gatot Trihargo Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN, Fuad Rahmany mantan Dirjen Pajak.
Selain itu terdapat Sony Keraf, Jeffry W. Wurangian mantan Direktur Utama PT Bank Sulut, dan Gatot M. Suwondo mantan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI).
Sementara untuk susunan direksi, mengangkat tujuh direksi baru yang mayoritas dari kalangan internal BRI. Seperti, Asmawi Syam, Sunarso, Susy Lietiowaty, Zulhelfi Abidin, Donsuwan Simatupang, Haru Koesmahargyo dan Mohammad Irfan.
"Efektif (susunan komisaris dan direksi), setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit dan proper tes) dan memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Budi, Jakarta, Kamis (19/3).
Adapun susunan komisaris dan direksi, pasca disetujui oleh pemegang saham melalui RUPST, di antaranya :
Dewan Komisaris Komisaris Utama/Komisaris Independen : Mustafa Abubakar
Wakil Komisaris Utama : Gatot Trihargo
Komisaris Independen : Fuad Rahmany
Komisaris Independen : Ahmad Fuad
Komisaris Independen : Adyaksa Dault
Komisaris Independen : Sonny Keraf
Komisaris : Vincentius Sony Loho
Komisaris : Jeffry W. Wurangian
Komisaris : Gatot M. Suwondo
DireksiDirektur Utama : Asmawi Syam
Wakil Direktur Utama : Sunarso
Direktur : Djarot Kusumayakti
Direktur : Gatot Mardiwasisto
Direktur : A. Tonu Soetirto
Direktur : Randi Anto
Direktur : Susy Lietiowaty
Direktur : Zulhelfi Abidin
Direktur : Donsuwan Simatupang
Direktur : Haru Koesmahargyo
Direktur : Mohammad Irfan
(gir/gir)