Pemerintah Rayu JICA untuk Mau Bangun Pengganti Cilamaya

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Kamis, 02 Apr 2015 15:29 WIB
“Investor Cilamaya yang batal kemungkinan akan kita tarik lagi untuk berinvestasi,” ujar Menko Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo.
Menko Maritim Indroyono Soesilo. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah akan meminta Japan for International Corporation Agency (JICA) yang sebelumnya telah menyelesaikan studi kelayakan pembangunan Pelabuhan Cilamaya untuk bersedia menjadi investor di calon pelabuhan pengganti yang lokasinya akan ditetapkan.

“Investasi di sektor pelabuhan sangat terbuka, tapi kemarin investor Cilamaya yang batal kemungkinan akan kita tarik lagi untuk berinvestasi,” ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo di kantornya, Kamis (2/4).

Menurut Indroyono, usai Wakil Presiden Jusuf Kalla memutuskan untuk membatalkan kelanjutan Pelabuhan Cilamaya di Karawang, Jawa Barat, pemerintah tengah mencari lokasi lain yang ideal sebagai lokasi pembangunan pelabuhan pengganti.

“Lokasi pelabuhannya geser ke arah Timur, sedang dicari lokasi yang ideal asalkan memenuhi koridor aman seluas 5 kilometer (km) ke kiri dan 5 km ke kanan,” kata Indroyono. Menurutnya, pelabuhan pengganti Cilamaya diharapkan bisa mulai beroperasi pada 2020 mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER