Jakarta, CNN Indonesia -- PT PLN (Persero) dipercaya pemerintah untuk dapat membangun 30,53 persen pembangkit listrik yang menjadi bagian dari megaproyek 35 ribu megawatt (MW) sampai 2019 mendatang. Setidaknya ada 35 proyek pembangkit berdaya total 10.681 MW yang harus dibangun perusahaan setrum pelat merah itu untuk dapat memenuhi target pemerintah.
Dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, manajemen PLN telah menyampaikan kepada pemerintah bahwa delapan proyek pembangkit dari 35 proyek yang harus dikerjakan perseroan sudah berlangsung proses lelangnya. Total daya delapan pembangkit tersebut sekitar 2.301 MW.
“Sementara, 27 proyek lainnya dengan kapasitas 8.380 MW proses pengadaannya juga akan dilakukan dengan mekanisme pelelangan,” ujar informasi yang dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Kamis (16/4).
Kemudian dari 74 proyek pembangkit (IPP) yang dipercayakan pembangunannya oleh pemerintah kepada perusahaan pembangkit swasta, sebanyak 21 proyek berkapasitas 10.348 MW sudah dimulai proses lelangnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu ada 16 proyek IPP berkapasitas 4.648 MW yang proses pengadaannya sudah dimulai melalui penunjukkan langsung mengacu pada Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2015 tentang Prosedur Pembelian Tenaga Listrik.
Sisanya, sebanyak 37 proyek IPP berkapasitas 10.908 MW, proses pengadaannya akan dilakukan menggunakan mekanisme pelelangan.
(gen)