Cerita Menteri Susi Tentang Ibunda yang Menolak Nikah Dini

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Selasa, 21 Apr 2015 16:40 WIB
Menteri Susi bercerita tentang ibundanya sambil bercucuran air mata. Sang ibu kabur dari rumah karena tak mau dinikahkan pada usia 12 tahun.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hari ulang tahun ibunda dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ternyata sama dengan pahlawan nasional Kartini. Dalam sebuah kesempatan memperingati Hari Kartini di Kementerian Kelautan, Menteri Susi bercerita tentang ibundanya sambil bercucuran air mata.

“Hari ini adalah hari yang spesial karena kebetulan ibu saya lahir hari ini juga sama dengan Ibu Kartini,” kata Menteri Susi, mengawali ceritanya, Selasa (21/4). Sejurus kemudian air matanya meleleh.

Menteri Susi mengatakan dia banyak belajar dari sang ibu. Pada usia 12 tahun sang ibu rupanya sudah lari dari keluarga karena tak mau dinikahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Dari Pangandaran pergi ke Sukabumi di kesusteran hanya karena tidak mau mengikuti kemauan keluarga untuk menikah di umur 12 tahun,” Susi berkisah.

Meski beragama Islam, sang ibu tak jengah tinggal di komplek gereja dengan suster Katolik. Setelah mandiri, sang ibu kemudian bergabung ke Palang Merah Indonesia dan melanjutkan pendidikan di Solo, Jawa Tengah.  

Menurut Susi, semangat sang ibu merefleksikan semangat Kartini yang berani keluar dari zona nyaman, yaitu keluarga yang menghidupinya, demi membela apa yang diyakini benar.

Susi yakin, prestasi dapat diraih baik oleh wanita maupun pria apabila sudah memiliki kemandirian serta kebebasan berpikir dan berimajinasi. “Kartini merupakan  sosok nyata yang berjuang untuk tidak membiarkan kebebasannya dalam menuntut ilmu terenggut,” katanya.

“Hari Kartini saya berharap mengingatkan kita semua bahwa keterbatasan dan kungkungan itu tidak berarti tersitanya kemerdekaan kita untuk tetap maju ke depan dan membawa perubahan,” ujarnya melanjutkan.

Kegiatan pemberantasan illegal fishing yang selama ini dilakukan KKP pun berlandaskan pada semangat kemandirian dan kemerdekaan yang berdaulat. Oleh karena itu, Susi mengajak seluruh pegawainya untuk tak henti memberantas praktik illegal fishing sekaligus senantiasa menjaga kekayaan sumber daya alam Indonesia. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER