Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah akan memulai pembangunan (
ground breaking) 5.400 unit rumah susun sederhana milik (rusunami) di Cengkareng, Jakarta Barat, pada tahun ini. Setiap unit rusunami, dengan luas bangunan 30 meter persegi, akan dijual dengan harga Rp 300 juta.
Himawan Arief Sugoto, Direktur Utama Perumnas, menjelaskan pemerintah pusat akan menyediakan kemudahan dan memberikan subsidi kredit pemilikan rumah (KPR) bagi masyarakat yang hendak memiliki hunian di sana.
"Ketentuannya subsidi dari pemerintah itu dalam bentuk KPR bersubsidi dan juga dengan DP (
down payment/uang muka) yang lebih murah, dan bunga bank yang rendah. Itu subsidi dari pemerintah seperti itu," ujar Himawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai pemberian KPR berbunga rendah akan memperluas akses masyarakat untuk memiliki hunian sendiri. "Biasanya jual ke orang miskin itu susah, dia kredit cari-cari. Godaan terbesar di situ," kata Ahok.
Selain itu, Ahok meyakini bantuan dari pemerintah itu dapat menekan potensi pembelian hunian oleh makelar, yang kerap terjadi selama ini pada rusunami-rusunami di Ibu Kota. "Saya tanya sama pengembang swasta, kenapa anda jual begitu banyak (unit rusun) ke orang? Mereka jawab karena tidak laku, pembeli tidak punya uang. Yang mau beli rata-rata investor," tuturnya.
"Cicilan murah sudah diatur oleh bank pemerintah, ada subsidi. Jadi bank pemerintah dari pusat ada subsidi. Kalau soal itu tidak masalah," kata Ahok menambahkan.
(ags/ded)