IHSG Dinilai Mulai Memasuki Masa Rebound

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Selasa, 05 Mei 2015 07:58 WIB
Pergerakan naik ditunjang oleh rilis data ekonomi yang cukup stabil di awal bulan, ditambah oleh mulai terbatasnya capital outflow yang terjadi.
Refleksi karyawan melintas di layar elektronik Indeks Harga Saham Gabungan, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 18 Maret 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengamat memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) sedang memasuki masa penguatan setelah sempat melemah (rebound). Pasalnya, data ekonomi kuartal I dinilai cukup stabil dan arus keluarnya dana asing sudah mulai mereda.

Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan pada perdagangan hari ini, Selasa (5/5), IHSG bakal bergerak di kisaran 5.052 – 5.285. Menurutnya IHSG sedang menanjak menuju resisten level 5.285.

“Pergerakan naik ditunjang oleh rilis data ekonomi yang cukup stabil di awal bulan, ditambah oleh mulai terbatasnya capital outflow yang terjadi. Hal ini menunjukkan tekanan sudah mulai mereda,” kata William dalam risetnya, dikutip Selasa (5/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, di saat kondisi seperti sekarang ini, investor sebaiknya melakukan pemilihan saham yang cermat dengan timeframe investasi yang tepat. Sejauh ini, lanjut William, kondisi perekonomian masih cukup stabil.

“Investor sebaiknya tidak perlu terlalu khawatir dengan berbagai rumor, IHSG dalam jangka panjang masih berada dalam jalur uptrend. Hari ini IHSG berpotensi melanjutkan penguatan,” kata William.

Sementara itu, Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, pada perdagangan Selasa (5/5) IHSG diperkirakan berada pada rentang support 5.000-5.095 dan resisten 5.165-5.182.

Reza menilai laju IHSG sempat melampaui area target resisten (5.105-5.150) dan juga mampu bertahan di atas area target support (4.995-5.000). Aksi beli yang terjadi mampu membuat laju IHSG mampu bertahan di zona hijau meski masih adanya aksi jual sempat menghambat potensi kenaikan IHSG.

“Penguatan kali ini, untuk sementara masih bersifat technical rebound sehingga masih dimungkinkan terjadinya pelemahan sewaktu-waktu. Meski berharap kenaikan ini dapat berlanjut, namun tidak ada salahnya untuk tetap cermati dan waspadai potensi pembalikan arah melemah pada IHSG,” jelasnya.

Sebelumnya, dalam perdagangan Senin (4/5), IHSG ditutup menguat signifikan setelah sebelumnya terkoreksi beruntun selama sepekan. Indeks naik sebesar 54 poin atau 1,08 persen ke 5.141 setelah bergerak di antara 5.089-5.171.

Sebanyak 133 saham naik, 157 saham turun, 84 saham tidak bergerak, dan 180 saham tidak ditransaksikan. Investor membukukan transaksi sebesar Rp 6,83 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,9 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,92 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 148,19 miliar. (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER