Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah merencanakan upaya pemanfaatan moda transportasi kereta api dan angkutan laut sebagai sarana mudik gratis. Hal tersebut rutin dilakukan guna guna mengurangi kepadatan jalur Jakarta–Bogor–Depok–Tangerang–Bekasi (Jabodetabek) selama musim mudik tahun ini.
“Kita sedang mewacanakan bahwa untuk pemudik gratis didorong untuk menggunakan kereta api dan kapal laut. Bis-bis itu nanti barangkali akan menunggu di daerah Cirebon, Tegal, dan kota lainnya supaya beban antara Jabodetabek keluar ke Lampung dan keluar ke Jawa Tengah bisa berkurang,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Djoko Sasono ketika ditemui di kantornya, Selasa (26/5).
Selama ini, moda transportasi bus dan truk dominan menjadi sarana mudik gratis. Sarana tersebut sebagian besar disediakan oleh pemerintah maupun perusahaan swasta sebagai aksi tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapasitas angkutan laut dan kereta api untuk musim mudik tahun ini dinilai Djoko sangat besar. Tercatat, jumlah armada penyeberangan yang tersedia pada musim lebaran tahun ini naik menjadi 187 kapal ro-ro dari 174 kapal ro-ro pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, jumlah armada kapal laut yang disediakan naik dari 1.259 kapal pada tahun sebelumnya menjadi 1.264 kapal.
Selanjutnya, jumlah rangkaian kereta api untuk musim mudik tahun ini juga meningkat dari 293 rangkaian pada musim mudik tahun lalu menjadi 340 rangkaian.
Rencananya, musim lebaran tahun ini Kemenhub akan menyediakan sarana mudik gratis bagi penumpang perorangan dan penumpang sepeda motor asal Ibukota dengan menggunakan beberapa moda.
Pertama, moda transportasi truk dengan target penumpang yang diangkut ± 6.440 penumpang dan ± 2.800 sepeda motor. Adapun kota tujuannya antara lain Purwokerto, Kebumen, Wonosobo, Magelang, Yogya, Solo, Wonogiri, dan Tegal.
Kedua, moda transportasi kapal laut dengan target penumpang sebanyak 10.000 penumpang dan 5.000 sepeda motor. Adapun pemberangkatannya dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya) dan Tanjung Emas (Semarang).
Ketiga, moda transportasi kereta api dengan target penumpang angkut ± 4.200 sepeda motor . Adapun rute yang akan dilalui Jakarta Gudang – Tegal – Pekalongan – Semarang Tawang (Lintas Utara) dan Jakarta Gudang – Kroya – Kutoarjo, Lempuyangan – Solo Jebres (Lintas Selatan).
Selain itu, Kemenhub juga akan menyediakan sarana angkutan balik menuju ibukota gratis dengan menggunakan moda transportasi truk dengan target penumpang sebanyak lebih dari 920 penumpang dan lebih dari 400 sepeda motor. Adapun kota pemberangkatannya dari Solo dan Yogyakarta.
Kemudian, menggunakan moda transportasi kapal laut dengan target penumpang sebanyak 10.000 penumpang dan 5.000 sepeda motor. Adapun pemberangkatannya dari Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya) dan Tanjung Emas (Semarang) dengan tujuan akhir Pelabuhan Tanjung Priok.
Terakhir, dengan moda transportasi kereta api dengan target penumpang angkut ± 4.200 sepeda motor . Adapun rute yang akan dilalui Semarang Tawang–Pekalongan–Tegal–Jakarta Gudang (Lintas Utara) dan Solo Jebres–Kutoarjo, Lempuyangan–Kroya–Jakarta Gudang (Lintas Selatan).
(gir/gir)