Harga Bahan Pokok Tinggi, JK Anggap THR untuk Petani

Noor Aspasia Hasibuan | CNN Indonesia
Selasa, 09 Jun 2015 20:40 WIB
"Hadiah lebaranlah untuk petani. Kita kan ada THR, kasihlah sebagian untuk petani itu Rp 1.000, Rp 2.000," ujar Wapres JK.
Wakil Presiden Jusuf Kalla siap menyantap Coto Makassar di Hari Lahirnya, London, Inggris, Jum'at (15/5). (Dok, Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memperkirakan lonjakan harga bahan-bahan pokok menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tetap akan terjadi. Berbeda dengan para menteri Kabinet Kerja yang dibuat pusing dengan kondisi tersebut, JK justru meminta masyarakat mengikhlaskan naiknya harga-harga barang yang setiap tahun selalu terjadi.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu menyebut, naiknya harga barang khususnya yang berasal dari hasil kebun dan sawah petani sebagai Tunjangan Hari Raya (THR) untuk para petani.

"Hadiah lebaranlah untuk petani. Kita kan ada THR, kasihlah sebagian untuk petani itu Rp 1.000, Rp 2.000," kata JK di kantornya, Jakarta, Selasa (9/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, JK mengatakan pemerintah pasti menyoroti fenomena lonjakan harga barang yang telah menjadi ritual tahunan melalui rapat-rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

JK menjelaskan lonjakan harga barang setiap menjelang lebaran didukung oleh sifat barang yang tak tahan lama sehingga frekuensi pembelian akan terus meningkat.

"Beda dengan hasil industri, kan tidak bisa (minta) ayam bertelur sehari tiga kali kan. Kalau baju bisa dibikin langsung bekerja tiga shift. Jadi ini sifatnya tahunan," ujar JK.

Menurut JK satu-satunya yang bisa dilakukan pemerintah untuk menahan lonjakan harga tidak terlalu tinggi, adalah dengan terus memperhatikan stok bahan makanan selama Ramadan sehingga tidak terjadi kelangkaaan.

Pemerintah juga siap membuka impor jika permintaan bahan makanan masyarakat melonjak namun persediaan dalam negeri tak mencukupi.

"Pokoknya perintah Presiden impor kalau tidak bisa penuhi. Kalau bisa dipenuhi tidak (impor)," katanya.

JK mengatakan beberapa jenis bahan makanan yang tinggi permintaannya selama lebaran adalah daging ayam dan daging sapi. Menurutnya tradisi masyarakat membuat opor dan rendang tak bisa dihindari. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER