Jakarta, CNN Indonesia -- Emiten konstruksi, PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk membagikan dividen sebesar Rp 18,5 miliar atau setara dengan Rp 3,35 per saham, naik sebesar 34 persen dibanding tahun lalu yang mencapai nilai Rp 13,8 miliar. Perusahaan memberikan dividen yang lebih besar kendati laba bersih perusahaan pada tahun lalu turun.
Kendati laba menurun, namun perusahaan mengklaim bahwa kinerjanya masih baik yang terlihat dari adanya peningkatan pendapatan usaha sebesar Rp 2,03 triliun atau naik sebesar 40 persen dari pendapatan tahun lalu dengan capaian pendapatan sebesar Rp 1,45 triliun.
"Peningkatan angka dividen yang dibagikan seiring dengan keberhasilan perusahaan dalam membukukan kinerja yang baik pada tahun lalu," terang Sekretaris Perusahaan Djohan Halim di Jakarta, Senin (15/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, laba tahun 2014 menurun sebesar 7,7 persen dari Rp 66,1 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp 61,01 miliar tahun lalu. Penurunan laba ini disebabkan oleh rugi selisih kurs akibat depresiasi rupiah, yang juga ikut membebani beban operasional perusahaan.
Selain meningkatkan jumlah dividen dibagikan, perusahaan juga meningkatkan dividen payout ratio dari 20,88 persen dari laba bersih menjadi 30,29 dari laba bersih. Perusahaan juga menurunkan jumlah laba ditahan dari angka Rp 52,3 miliar menjadi Rp 36,54 miliar atau 59,75 persen dari laba tahun 2014, kendati belanja modal pada tahun ini juga lebih besar dibanding sebelumnya.
Djohan mengatakan, belanja modal tahun ini diperkirakan sebesar Rp 50 miliar, yang diperoleh menggunakan kas perusahaan dimana angka ini lebih besar 40 persen dibanding belanja modal tahun kemarin yang senilai Rp 30 miliar.
"Sebanyak 50 persen belanja modal, atau sebesar Rp 25 miliar sudah terserap hingga bulan Mei tahun ini," jelasnya.