Harga Terlalu Mahal, Pelanggan Elpiji 12 Kg Pertamina Kabur

Diemas Kresna Duta | CNN Indonesia
Selasa, 16 Jun 2015 16:56 WIB
Penjualan elpiji tabung 12 kg Pertamina merosot 24 persen, sementara penjualan elpiji 3 kg hanya naik 2 persen.
Elpiji 12 kilogram milik Pertamina. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pertamina (Persero) melansir telah terjadi penurunan angka penjualan gas minyak bumi cair atau liquefied petroleum gas (elpiji) ukuran 12 kilogram (kg) yang cukup signifikan menyusul penaikan harga jual gas non subsidi tersebut.

Bahkan, manajemen Pertamina menaksir penurunan angka penjualan elpiji 12 kg mencapai 24 persen sejak 1 April 2015.

"Yang 12 kg itu turun 24 persen. Kalau yang 3 kg naik 2 persen," ujar Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Selasa (16/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berangkat dari penaikan harga jual elpiji 12 kg, pria yang akrab dipanggil Abe ini pun tak menampik telah terjadi pola migrasi konsumen ke elpiji 3 kg yang diketahui disubsidi pemerintah. Ini mengingat terdapat disparitas harga yang tinggi antara elpiji 12 kg dengan gas yang bertabung hijau melon tersebut.

"Ada migrasi dari 12 kg ke 3 kg kurang lebih 20 persen. Ini karena harganya beda jauh," tambahnya.

Seperti diketahui, sejak Pertamina menaikan harga jual elpiji 12 kg di level Rp 6.300 sampai Rp 8 ribu per tabung, terjadi disparitas yang sangat besar jika dibandingkan dengan harga jual elpiji 3 kg.

Sebagai gambaran, jika saat ini harga elpiji 12 kg dilego Rp 141 ribu per tabung atau berkisar Rp 11.750 per kg, terjadi diparitas sekitar Rp 5.450 per kg lantaran harga elpiji bersubsidi per kilogramnya berkisar Rp 6.300.

Tak ayal, akibat tingginya disparitas tersebut banyak konsumen elpiji 12 kg beralih menggunakan elpiji 3 kg.

"Kita kan setahun 7,1 juta metrok ton. Yang 3 kg itu 5,7 juta dari 7,1 juta, sementara yang 12 kg cuma 1 jutaan. Kalau bicara 20 persen dari satu juta itu sekitar 2 persen dari 5,7 juta," kata Ahmad Bambang. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER