Jakarta, CNN Indonesia -- Mengantisipasi melonjaknya permintaan uang tunai selama Ramadan, Bank Indonesia (BI) menyiapkan stok uang tunai dengan jumlah Rp 119 triliun hingga Rp 125 triliun. Jumlah itu turun dari stok yang disiapkan BI pada Ramadan 2014 yang mencapai Rp 156 triliun
Gubernur BI Agus Martowardojo memperkirakan secara umum kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai selama masa Ramadan mencapai Rp 125 triliun.
"Pasokan uang akan cukup. Jumlahnya Rp 119 triliun-125 triliun. Akan terus kami perhatikan karna kebutuhan lebaran itu secara umum maksimal Rp 125 triliun. Secara umum BI meyakini persediaan pasokan baik," ujar Agus saat ditemui usai menghadiri pelantikan Deputi Gubernur BI Erwin Riyanto di Gedung Sekretariat Mahkamah Agung, Jakarta, Rabu (17/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Deputi Gubernur BI Ronald Waas mengatakan jumlah tersebut nyaris sama dengan yang BI sediakan tahun lalu, namun ia tidak menyebutkan berapa yang dikeluarkan BI pada 2014. Padahal, jika pada 2014 BI menyiapkan Rp 156 triliun, maka terdapat selisih hingga Rp 31 triliun.
"Tapi tahun lalu jumlahnya agak sedikit menurun dibanding tahun 2013," kata Ronald.
Ia mengatakan stok uang tunai yang dimiliki bank sentral tersebut senilai Rp 119 triliun hingga Rp 125 triliun merupakan bermacam-macam, mulai dari uang perputaran di masyarakat hingga uang yang dicetak baru.
“Itu uangnya macam-macam ada uang kembali dari masyarakat, hasil cetak jadi dan saya tidak hapal totalnya yang cetak baru berapa, tapi yang penting aman,” kata Ronald.
(gir/gir)