Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang kerap disapa Ahok meresmikan kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta. Selain meresmikan kantor tersebut, Ahok juga meneken sejumlah kesepakatan dari mulai pengembangan usaha kecil dan menengah, hingga pengendalian inflasi.
Untuk diketahui, kantor perwakilan BI tersebut berada di jalan Ir. H. Juanda Nomor 28 Jakarta Pusat. Dalam acara ini juga dilantik Doni Primanto Joewono sebagai kepala perwakilan Bank Indonesia yang berada di Ibukota negara tersebut.
Dalam acara itu Ahok juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan BI yang mencakup kegiatan pengembangan industri dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), pemantauan dan pengendalian inflasi daerah, peningkatan efisiensi layanan pembayaran melalui Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT) dan perluasan akses keuangan di Provinsi DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peresmian dilakukan secara simbolis dengan menekan tombol dan penandatanganan prasasti yang berada di dalam gedung oleh Ahok, Gubernur BI Agus Martowardojo, dan Deputi V BI Hendar.
Pengambilan sumpah jabatan kepala perwakilan BI dilakukan oleh Agus Martowardojo. Dalam sambutannya, Agus membahas krisis global yang perlu diwaspadai oleh Indonesia. Selain itu juga dibahas tantangan regional yang akan dihadapi di masa mendatang.
"Dibentuknya kantor perwakilan BI di Jakarta merupakan bentuk implementasi untuk menghadapi tantangan global dan regional, kantor perwakilan perlu menjaring seluruh negeri salah satunya di buka di Jakarta," kata Agus, Senin (22/6).
Sementara itu, dalam sambutanya, Ahok membahas kerja sama BI dengan program program kerja di berbagai bidang yang ada di DKI Jakarta seperti transportasi, perumahan, dan pendidikan.
"Ini adalah hadiah yang luar biasa untuk ulang tahun Jakarta ke-488, nanti kita akan kerja sama dengan kantor perwakilan BI untuk penyusunan anggaran, kita juga akan buat semua transaksi non tunai, nanti Kartu Jakarta Pintar juga kita bikin non tunai, tidak bisa ditarik
cash," kata Ahok.
(gir/gir)