Lelang 5 Sukuk Negara, Pemerintah Targetkan Utang Rp 2,5 T

Agust Supriadi | CNN Indonesia
Senin, 27 Jul 2015 07:00 WIB
Empat seri SBSN yang akan dilelang pada Selasa (28/7) adalah sukuk berbasis proyek, sedangkan satu lainnya merupakan sukuk reguler.
Gedung Kementerian Keuangan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Indonesia menargetkan penarikan utang baru sebesar Rp 2,5 trilin melalui lelang lima varian obligasi syariah (sukuk) negara pada Selasa (28/7).

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) menyebutkan empat seri surat berharga syariah negara (SBSN) yang akan dilelang merupakan sukuk berbasis proyek dan hanya satu yang merupakan sukuk reguler.

Empat sukuk berbasis proyek yang akan dilelang adalah seri PBS006 (reopening) dengan tenor lima tahun, PBS007 (reopening) bertenor 15 tahun, PBS008 (reopening) bertenor satu tahun, dan PBS009 (new issuance) bertenor tiga tahun.  

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain itu juga akan dilelang Sukuk Negara dengan seri SPN-S 15012016 (reopening) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2015," ujar Kepala Biro Humas Kementerian Keuangan, N.E. Fatimah, seperti dikutip dari situs resmi Kemenkeu, Senin (27/7).

"Untuk penerbitan seri SPN-S menggunakan underlying asset yang seluruhnya berupa barang milik negara (BMN) yang telah mendapatkan persetujuan DPR RI," jelas Fatimah melanjutkan.  

Sementara itu, untuk empat varian sukuk berbasis proyek akan dilelang menggunakan ijarah asset to be leased, sedangkan seri SPN-S 15012016 akan menggunakan akad ijarah sale & lease back.



(ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER