KPPU Gandeng Otoritas Persaingan Australia Usut Kartel Daging

Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Senin, 14 Sep 2015 03:45 WIB
Australia merupakan pemasok terbesar daging sapi dan garam industri ke Indonesia.
Ketua KPPU Syarkawi Rauf. (CNN Indonesia/Safyra Primadhyta).
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mendapat dukungan dari Ketua Australian Competition and Consumer Commission (ACCC) Rod Sims dalam mengusut dugaan perilaku kartel daging sapi dan garam.

Ketua KPPU M. Syarkawi Rauf mengaku telah bertemu dengan Sims dan berdiskusi lebih lanjut terkait penanganan kasus garam dan daging sapi yang saat ini tengah diproses KPPU.

“Untuk daging, belakangan terjadi gejolak harga dan kelangkaan daging sapi di Indonesia. Australia sendiri dikenal sebagai importir utama sapi ke Indonesia, di mana kuota impor tersebut mencakup puluhan ribu ekor sapi siap potong setiap tahunnya,” ujar Syarkawi dikutip dari keterangan pers, Minggu (13/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara untuk sektor garam, Australia saat ini menguasai 90 persen importasi garam ke Indonesia. Di mana sebagian besar garam Australia tersebut adalah garam industri, khususnya untuk kebutuhan industri pertambangan dan pulp and paper.

“Melihat fakta tersebut Ketua ACCC menyatakan kesediaannya untuk membantu KPPU dalam mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan terkait importasi garam dan importasi sapi dari Australia ke Indonesia, sehingga diharapkan benang kusut pada kasus garam dan daging sapi dapat terurai,” kata Syarkawi. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER