Ahok Amankan Pangan Warga Jakarta dengan Beras Impor

Eky Wahyudi | CNN Indonesia
Rabu, 28 Okt 2015 12:26 WIB
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengatakan stok beras yang dikelola BUMD Food Station Tjipinang Jaya mencukupi sampai awal 2016.
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengatakan stok beras yang dikelola BUMD Food Station Tjipinang Jaya mencukupi sampai awal 2016. (CNN Indonesia/Lalu Rahadian).
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan stok beras untuk warga Ibu Kota aman untuk menghadapi El Nino yang diperkirakan akan berkepanjangan hingga awal 2016. Hal tersebut disampaikan Ahok setelah mendapatkan laporan dari Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi.

"Arief sudah bicara dengan Bulog, Jakarta aman karena persediaan Bulog langsung masuk," kata Ahok, di Jakarta, Rabu (28/10).

Menurut Ahok, selama ini ada mekanisme perhitungan cadangan yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) agar tidak kekurangan beras.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Begitu persediaan tinggal 25 ribu ton, Bulog langsung kirim. Jadi batas cadangannya di jaga di angka itu," ujarnya.

Ahok mengakui bahwa beras yang belakangan dicadangkan untuk memenuhi kebutuhan warga Jakarta merupakan beras impor. Tapi impor tersebut dilakukan Bulog karena hasil panen dirasa tidak mencukupi.

"Panen turun tapi pasti tidak cukup, makanya impor nih. Bulog yang impor," ujar Ahok.

Sebelumnya, Arief mengatakan Food Station Cipinang Jaya telah mengajukan permintaan stok beras sebanyak 75 ribu ton beras. Permintaan stok beras untuk periode November 2015 hingga Maret 2016. Menurutnya hal tersebut sebagai langkah antisipasi El Nino yang berkepanjangan.

Diketahui, di Pasar Induk Cipinang stok beras yang tersedia berjumlah 33 ribu ton. Setiap harinya, pasokan beras masih mengalir rata-rata 3 ribu sampai 4 ribu ton. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER