Modal Asing Kembali Banjiri Pasar Obligasi Negara

Agust Supriadi | CNN Indonesia
Rabu, 04 Nov 2015 15:01 WIB
Kepemilkan Surat Berharga Negara (SBN) oleh investor asing meningkat hampir Rp 6 triliun sejak awal Oktober 2015.
Pengunjung masuk ke kios penukaran uang asing di kawasan Sabang, Jakarta, Rabu, 3 September 2014. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Arus modal asing yang masuk ke pasar obligasi negara kembali meningkat dalam sebulan terakhir setelah sempat terjadi pelarian modal dalam beberapa bulan sebelumnya. Hal ini tercermin dari kepemilkan Surat Berharga Negara (SBN) oleh investor asing yang meningkat hampir Rp 6 triliun sejak awal Oktober 2015.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian keuangan dalam situsnya sempat mencatat pembalikan arus modal asing dari pasar obligasi negara pada kuartal III 2015

Tercatat pada Juli 2015, kepemilikan SBN oleh investor asing di pasar sekunder turun sekitar Rp 2 triliun, dari Rp 535,65 triliun pada 1 Juli menjadi Rp 533,6 triliun pada akhir bulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tren pembalikan modal berlanjut pada Agustus dan September, setelah investor asing melepas obligasi negara masing-masing sebesar Rp 14 triliun dan Rp 2,65 triliun.

Kepemilikan obligasi negara oleh asing kembali meningkat lebih dari Rp 5 triliun pada bulan ke-10, yakni dari Rp 523,3 triliun pada 1 Oktober menjadi Rp menjadi Oktober menjadi Rp 528,76 triliun.

Pada pekan pertama bulan ke-11, DJPPR merekam aliran modal asing yang masuk ke pasar obligasi negara sebesar Rp 1,2 triliun dalam dua hari terakhir, yakni dari Rp 528 triliun pada Senin (2/11) menjadi Rp 529,2 triliun pada Selasa (3/11).

Secara keseluruhan, total obligasi negara yang dapat diperdagangkan hingga kemarin, Selasa (3/11) mencapai Rp1.426,1 triliun. Investor asing masih mendominasi kepemilikan SBN, yakni sebesar 37,11 persen. (ags/gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER