Jakarta, CNN Indonesia -- PT Mandiri Sekuritas memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 4,8 persen pada kuartal III 2015, lebih tinggi dibandingkan realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal sebelumnya di angka 4,67 persen.
Analis Mandiri Sekuritas Adrian Talo Putra dan Leo Rinaldy menjelaskan, proyeksi yang meningkat tersebut muncul dengan faktor pendorong peningkatan belanja yang dilakukan pemerintah dan konsumsi publik yang masih stabil.
“Karena adanya akselerasi oleh pemerintah, konsumsi publik yang stabil, dan memudarnya efek dari Pemilu tahun lalu yang membuat belanja institusi non-
profit akan menjadi positif semester ini," ujar mereka dalam riset, dikutip Kamis (5/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menunjukkan, hingga 30 September 2015 realisasi belanja modal pemerintah hanya mencapai 27,8 persen atau senilai Rp 76,8 triliun dari dari pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015.
Pertumbuhan di kuartal III menurut Mandiri Sekuritas juga didorong oleh neraca perdagangan yang kerap surplus. Nilai ekspor juga diprediksi akan membaik dari sisi volume, meskipun dari sisi nilai mengalami kontraksi yang lebih dalam pada kuartal III 2015.
"Secara keseluruhan, kami memprediksi kontribusi ekspor bersih terhadap PDB pada kuartal III akan lebih baik daripada kuartal sebelumnya," katanya
Ekonom Development Bank of Singapore (DBS) Gundy Cahyadi juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kuartal III tahun ini hanya sebesar 4,8 persen setelah awalnya sempat membuat proyeksi tumbuh 5 persen.
Menurut Gundy, masih adanya tren penurunan impor yang menandakan permintaan masih melemah di tambah nilai ekspor yang tidak juga meningkat signifikan membuatnya tidak jadi merilis perkiraan pertumbuhan ekonomi kuartal III sebesar 5 persen.
Namun Gundy melihat adanya tanda pemulihan ekonomi di akhir tahun yang ditandai membaiknya pertumbuhan kredit investasi.
Sebagai informasi Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan PDB kuartal III 2015 pada hari ini, Kamis (5/11) pukul 11.00 WIB.
(gen)