Jakarta, CNN Indonesia -- Manajemen PT Express Transindo Utama Tbk menyatakan bakal membelanjakan dana Rp 300 miliar untuk menyediakan layanan taksi menggunakan kendaraan jenis
small multi purpose vehicle (MPV) di Jakarta tahun depan.
Direktur Keuangan Express David Santoso menyatakan perusahaannya memang berencana masuk ke segmen taksi
small MPV di Jakarta guna bersaing dengan perusahaan taksi lain.
David menyatakan hal itu dilakukan juga karena respons konsumen yang positif saat perusahaan meluncurkan taksi
small MPV di daerah lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sebelumnya kami memperoleh sambutan positif di Semarang dan Padang terkait taksi
small MPV ini,” jelasnya di Investor Summit di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, kemarin.
Terkait pendanaan, David menyebut uang sebesar Rp 300 miliar memang telah dialokasikan perusahaan untuk melakukan peremajaan armada tahun depan.
“Tahun depan kami akan peremajaan armada. Nanti taksi
small MPV masuk melalui peremajaan armada. Dana
capex kami siapkan Rp 300 miliar,” ujarnya.
Ia menjelaskan, sesuai aturan Dinas Perhubungan dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) taksi
small MPV tersebut memiliki spesifikasi kapasitas mesin di 1.300 cc-1.500 cc. David menyatakan pihaknya bakal mencari merek berbeda dari pesaing dan lebih irit.
"Sudah ada merek tertentu, maunya pakai merek yang beda, maunya yang lebih irit dan nilai jualnya bagus," katanya.
Di tempat yang sama, Direktur Express Shafruhan Sinungan menyatakan sesuai keputusan Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda), bahwa perusahaan taksi perlu menyediakan diversifikasi jenis kendaraan untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
Organda sendiri telah menetapkan jumlah taksi MPV yang diizinkan berkeliaran di Ibu Kota, sebanyak 16 persen dari total keseluruhan armada taksi di Jakarta yang saat ini berjumlah sekitar 40 ribu unit.
"Total taksi yang beroperasi di Jakarta 40 ribu lebih di Jabodetabek, kalau ambil 16 persen dari itu 6.400-an. Jadi itu kira-kira gambaran alokasi
small MPV. Kalau kami kemungkinan sekitar 1.500 yang masuk ke
small MPV," jelasnya.