Manila, CNN Indonesia -- Wakil Menteri Luar Negeri Filipina Laura del Rosario mengharapkan partisipasi dari 21 negara anggota Asia-Pacific Economy Cooperation (APEC) tetap hadir dalam pertemuan pemimpin APEC yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu (18/11/2015) mendatang yang berlangsung di Manila, Filipina. Meski dunia tengah dibayangi aksi teror yang terjadi di Paris, Perancis akhir pekan lalu.
Del Rosario mengatakan dirinya belum menerima surat pemberitahuan terkait pembatalan kedatangan para pemimpin APEC dan perwakilannya semenjak aksi teror di Paris terjadi, termasuk dari pihak protokol Presiden Amerika Serikat Barrack Obama dan Presiden China Xi Jinping.
Ia juga meminta masyrakat tidak berspekulasi berlebihan apabila ada salah satu pemimpin negara APEC yang ternyata membatalkan kunjungannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mencontohkan batalnya kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin yang akhirnya digantikan oleh Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev.
Presiden RI Joko Widodo yang berhalangan hadir di APEC Manila telah mengutus Wakil Presiden Jusuf Kalla. Belakangan Jokowi diketahui menghadiri KTT G20 di Turki dan sekembalinya dari Turki Jokowi dijadwalkan akan menghadiri KTT Asean di Malaysia.
"Kami menyambut benar-benar partisipasinya dalam APEC dan saya tahu bahwa Jokowi akan memberikan kontribusi banyak dalam diskusi isu APEC, " kata del Rosario dalam keterangan persnya, dikutip Selasa (17/11).
Sejumlah forum internasional memang dijadwalkan akan berlangsung minggu ini sampai hingga akhir bulan November. Di antara mereka adalah Rapat G20 di Turki, KTT Pemimpin APEC di Manila, dan KTT Asean di Malaysia.
Sementara itu, pagelaran APEC Manila juga dibayangi isu serangan Faksi Negara Islam yang berbasis di Mindanao yang menyebar di media lokal Filipina seminggu jelang APEC dimulai.
Namun terkait hal itu del Rosario memastikan pertemuan pemimpin APEC aan tetap berlangsung aman dan terkendali dan dirinya menolak membicarakan mengenai dampak isu itu lebih jauh.
"Saya belum diberitahu tentang hal itu," katanya.