Apindo: Siapapun Dirjen Pajaknya Tak Akan Tercapai Targetnya

Irene Inriana | CNN Indonesia
Rabu, 02 Des 2015 15:41 WIB
Target pajak 2016 Rp 1.350 triliun dinilai masih tinggi. Pasalnya tantangan untuk mencapai target tersebut diyakini akan lebih berat dibandingkan tahun ini.
Target pajak 2016 Rp 1.350 triliun dinilai masih tinggi. Pasalnya tantangan untuk mencapai target tersebut diyakini akan lebih berat dibandingkan tahun ini. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko).
Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai target penerimaan pajak 2016 sebesar Rp 1.350 triliun masih terlalu tinggi dan tidak realistis. Pasalnya, tantangan untuk mencapai target pajak tahun depan diyakini akan lebih berat dibandingkan tahun ini.

Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani menuturkan jika tetap tidak realistis, maka siapa pun yang akan menggantikan Sigit Priadi Pramudito sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak tidak akan bisa mencapai target.

“Tahun depan akan ada kenaikan 5 persen dibandingkan target tahun ini, siapa pun yang menjabat tidak akan bisa mencapai target,” ujar Hariyadi saat dihubungi, Rabu (2/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Hariyadi, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) seharusnya lebih fokus menyasar pada individu dan perusahaan yang belum terdeteksi atau belum terdaftar sebagai wajib pajak (WP).

“Tidak bisa berharap pada perusahaan yang sudah bayar pajak, karena saat ini sudah terpatok harganya,” ujar petinggi Grup Sahid Jaya tersebut.

Hariyadi melanjutkan, target penerimaan pajak seharusnya bisa ditetapkan secara lebih realistis. Pemerintah menurutnya tidak bisa mematok target setinggi langit, namun harus disesuaikan dengan pengeluaran dan belanja negara yang harus dihemat akibat tidak adanya pemasukan.

Apindo berharap Dirjen Pajak yang baru dapat melakukan beberapa terobosan terbaru bagi keberlangsungan dunia usaha sehingga memberikan efek dorongan ekonomi yang lebih besar bagi Indonesia.

“Harus bisa membangun trust dari wajib pajak, harus orang yang bisa membuat terobosan baru, bukan orang yang menakut-nakuti untuk wajib pajak,” kata dia.

Dalam pernyataan pengunduran dirinya tadi malam, bekas Dirjen Pajak Sigit Priadi Pramudito meyakini target penerimaan pajak dalam APBNP 2015 yang dipatok sebesar Rp 1.294,26 triliun tidak akan tercapai.

"Perhitungan saya hanya akan mencapai 80-82 persen di akhir tahun 2015," tutur Sigit. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER