Menteri Susi Bakal Inisiasi Rute Penerbangan Jakarta-Moskow

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Rabu, 02 Des 2015 20:18 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meyakini adanya rute penerbangan Jakarta-Moskow akan membantu memperlancar kegiatan parisawata dan bisnis.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat memberikan keterangan terkait evaluasi dan tindak lanjut penanganan ABK kapal asing di Benjina oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan. Jakarta, Rabu, April 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berencana untuk berkoordinasi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk guna menindaklanjuti keinginan pengusaha Rusia terkait pembukaan rute penerbangan Jakarta-Moskow.

Susi menyatakan dirinya berjanji akan menindaklanjuti usulan Dewan Bisnis Rusia-Indonesia terkait pembukaan rute penerbangan langsung Jakarta-Moskow. Hal itu diyakini akan membantu memperlancar kegiatan parisawata dan bisnis.

“Kita nanti ngobrol dengan Pak Arif Wibowo (Direktur Utama PT Garuda Indonesia). Tentu saya harus cc Bu Rini (Menteri BUMN), saya mau approach,” katanya di acara Forum Bisnis Rusia-Indoensia di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (2/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Susi yang mendapat tugas khusus sebagai penghubung Rusia di bidang investasi dan perizinan di Tanah Air, ingin Indonesia bisa menjadi destinasi wisata alternatif warga Rusia. Lebih lanjut, Susi juga berharap Indonesia bisa memanfaatkan momen ketegangan antara Rusia dan Turki dalam hal pariwisata.

“Dengan kejadian yang sebetulnya tidak kita inginkan tapi kan kita bisa memanfaatkan. Contohnya, dengan sekarang ada persoalan (Rusia) dengan Turki atau dengan Mesir misalnya. Turis Rusia banyak ke kedua negara ini dan bisa ditarik kemari. Rusia tadi sudah ready untuk bangun-bangun hotel, berinvestasi,” kata Susi.

Ditemui terpisah, Ketua Dewan Bisnis Indonesia-Rusia Didie W. Soewondho mendukung apabila rute penerbangan langsung Jakarta-Moskow dibuka. Disebutkannya, Garuda Indonesia pernah menyatakan komitmennya untuk membuka penerbangan langsung Jakarta-Moskow waktu Emirsyah Satar menjabat sebagai Direktur Utama.

“Sekarang kita tagih, apakah program (rute penerbangan langsung Jakara-Moskow) itu masih ada. Kita harap tetap ada,” tutur Didie.

Apalagi, lanjut Didi, Garuda Indonesia merupakan salah satu anggota Aliansi Skyteam suatu jaringan maskapai global yang besar.

Saat ini, apabila turis Rusia ingin terbang ke Jakarta mereka harus menempuh perjalanan paling tidak 16 jam karena harus singgah di Dubai atau Abu Dhabi selama tiga jam. Padahal, apabila langsung, penerbangan Moskow-Jakarta bisa ditempuh selama 12 jam.

“Orang Rusia senangnya penerbangan langsung, enggak mau mampir-mampir,” ujarnya.

Terkait potensi turis, ia mengungkapkan setiap tahunnya ada sekitar 200 ribu warga Rusia yang berwisata ke Indonesia. Adapun tujuan pariwisata yang digemari adalah Bali, Lombok, dan Jawa. Sementara jumlah warga Rusia yang plesir ke Turki dan Mesir mencapai enam juta orang per tahun.

“Turis Rusia yang kedua daerah (Turki dan Mesir) itu enam juta per tahun. Sekarang mendadak ada perang dan embargo itu mereka nggak tahu pergi ke mana,” ujarnya. (gir/gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER