Pertamina Rilis Pelumas Khusus Biodiesel Pertama di Dunia

CNN Indonesia
Jumat, 11 Des 2015 20:28 WIB
Pelumas biodiesel ini bisa digunakan untuk mesin berbahan bakar biodiesel dengan kandungan hingga 50 persen.
Pelumas biodiesel Pertamina bisa digunakan untuk mesin berbahan bakar biodiesel dengan kandungan hingga 50 persen. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya PT Pertamina Lubricants meluncurkan produk pelumas khusus kendaraan berbahan bakar biodiesel, Meditran SX Bio. Produk yang diklaim perusahaan sebagai pelumas khusus biodiesel pertama di dunia tersebut diluncurkan untuk mengantisipasi program mandatori biodiesel pemerintah.

Direktur Utama Pertamina Lubricants Gigih Wahyu Hari Irianto mengungkapkan produk ini diformulasikan khusus untuk mesin berbahan bakar biodiesel dengan spesifikasi utama kandungan fatty acid methyl esters (FAME) 20 persen (B20). Kendati demikian, lanjut Gigih, pelumas biodiesel ini bisa digunakan untuk mesin berbahan bakar biodiesel dengan kandungan hingga 50 persen.

“Ini satu-satunya formula di dunia. Belum ada produsen lain yang menciptakan pelumas untuk mesin berminyak biodiesel,” kata Gigih saat menghadiri Peresmian Proyek dan Peluncuran Produk Pertamina di Jakarta, Jumat (11/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Gigih, pelumas khusus biodiesel didesain agar memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap degradasi akibat kontaminasi fame ke dalam pelumas. Kontaminasi biodiesel ke pelumas bisa terjadi dari kontak condensed combustion gas dengan pelumas, fraksi fame yang tidak terbakar atau akibat kerusakan fuel injector. Apabila menggunakan pelumas biasa, kontaminasi fame tersebut akan membuat pelumas mengental hingga akhirnya tidak bisa bekerja optimal.

“Kalau tidak bisa melumasi dengan sempurna maka akan timbul kerusakan pada mesin karena pelumasnya tidak cukup untuk melindungi. Logam-logamnya termakan,” ujarnya.

Selain itu, pelumas ini juga bisa membantu memperpajang usia mesin karena mencegah keausan mesin, serta memiliki masa penggunaan pelumas yang lebih lama. Dalam tes mesin dengan simulasi kontaminasi biodiesel ke dalam pelumas, produk keluaran Pertamina ini unggul jika dibandingkan pelumas biasa dalam hal kemampuan bertahan dari kerusakan dan dalam melindungi mesin.

Harga Jual

Varian yang diluncurkan diutamakan untuk kendaraan penumpang. Namun demikian, Pertamina Lubricants akan meluncurkan varian Meditran SX Bio untuk kendaraan komersial serta mesin industri.

Saat ini, lanjut Gigih, produk sudah tersedia di pasaran kendati permintaannya masih sedikit. Terkait dengan harga, Gigih menyebutkan produk akan dijual di kisaran Rp 55 ribu–Rp 250 ribu, tergantung ukuran.

Pertamina Lubricants sendiri tahun ini menargetkan bisa menjual hingga 435 ribu kiloliter (kl) pelumas di pasar domestik. Tahun depan, Pertamina Lubricants menargetkan bisa menjual 450 ribu kl pelumas di pasar domestik.

Demand-nya kan sekitar 750 ribu-an kl. Jadi kita akan mengambil market share 60 persen. Itulah yang ditargetkan pemilik saham kepada kami,” ujarnya.

Sedangkan untuk pasar internasional, Gigih mengaku porsi Pertamina masih kecil untuk tahun ini, masih di bawah 10 ribu kl. Tahun depan Gigih menargetkan bisa menjual 15 ribu kl untuk pasar internasional.

Saat ini, Pertamina Lubricants mengoperasikan tiga unit produksi di Gresik, Cilacap, dan Jakarta serta 1 unit produksi di Thailand dengan total kapasitas lebih dari 535 ribu kl per tahun.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER