Susinisasi, Pujian Jokowi untuk Perubahan di Kementerian Susi

Diemas Kresna Duta | CNN Indonesia
Minggu, 13 Des 2015 15:50 WIB
Presiden kembali memuji Menteri Susi yang melarang penggunaan kata-kata bersayap seperti pembangunan, pemberdayaan, peningkatan, penguatan, pendampingan.
Susi melarang penggunaan kata-kata bermakna ganda di lingkungan kementerian yang ia pimpin. (ANTARA/Reno Esnir)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo kembali memuji kebijakan Susi Pudjiastuti yang telah berani melakukan perubahan di sektor kelautan dan perikanan nasional. Bahkan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu memiliki sebutan tersendiri untuk kebijakan yang diambil oleh Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut.

"Kata Pak Presiden dan Pak JK (Jusuf Kalla), perubahan (kebijakan) yang dilakukan di KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) namanya Susinisasi," ujar Susi dalam akun resmi Twitter miliknya, Minggu (13/12).

'Susinisasi' tak lepas dari kebijakan Susi yang kembali melakukan gebrakan di tubuh internal KKP. Hal ini ditandai oleh diterbitkannya surat edaran yang melarang pegawai KKP menggunakan kata-kata 'bersayap' dalam merumuskan aturan atau pengumuman kementerian.

Kata-kata yang dilarang tersebut antara lain pembangunan, pemberdayaan, peningkatan, pengembangan, pengelolaan, penguatan, pendampingan, perluasan, ektensifikasi, intensifikasi, dan lain-lain.

Guna mengimplementasikan aturan baru tersebut, pemilik perusahaan maskapai Susi Air ini pun telah menyampaikan kebijakannya ke Presiden dan Wakil Presiden. Beruntung kebijakan ini direspons positif oleh keduanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pusing sama kata-kata itu. Alhamdulillah waktu lapor Pak Presiden dan Pak Wapres, beliau berdua setuju," cetus Susi.

Selain kerap bermakna ganda, Susi merasa pengunaan kata-kata 'bersayap' juga sering menimbulkan misinterpretasi lantaran sulit dimengerti.

Berangkat dari hal itu, ia pun telah meminta jajarannya untuk menggunakan kata-kata yang lebih sederhana sehingga dapat dimengerti secara jelas.

"Daripada bikin pusing terus ya saya larang, ganti dengan yang jelas-jelas saja. Hilang mumet saya," tandas Susi.
(dim)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER