Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali mewacanakan pembentukan perusahaan induk (holding) di sektor perkebunan (agro) untuk beberapa perusahaan pelat merah. Dalam wacananya, Kementerian yang dipimpin oleh Rini Soemarno itu akan membuat induk usaha berdasarkan komoditas perkebunan.
"Yang mau saya realisasikan bersama Deputi Agro adalah menyelesaikan holding PT Perkebunan Negara (PTPN) berdasarkan komoditas. Itu akan lebih cantik," ujar Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius K. Ro di Jakarta, Kamis (17/12).
Aloysius menambahkan, dalam konsepnya induk usaha perkebunan tadi akan dikategorisasikan ke dalam beberapa grup komoditas unggulan Indonesia seperti kopi dan teh. Saat ini, mantan Direktur Keuangan PT Aneka Tambang Tbk itu mengaku tengah mematang rencana peleburan beberapa PTPN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IPO PTPN VIIMenyusul rencana pembentukkan perusahaan induk perkebunan berbasis komoditas, saat ini Kementerian BUMN juga tengah menyiapkan rencana pelepasan saham PTPN VII melalui mekanisme penawaran saham perdana atau
initial public offering (IPO) di pasar bursa.
Dengan rencana melepas saham sebanyak 30 persen yang akan direalisasikan tahun depan, manajemen PTPN VII berharap dari gelaran tersebut perseroan bisa memperoleh dana segar mencapai Rp 2,5 triliun.
“Kami sudah sangat siap karena sebenarnya persiapannya sudah kami lakukan sejak beberapa tahun lalu,” kata Agoes Riyanto, Direktur Keuangan PTPN VII beberapa waktu lalu.
(gen)