IHSG Menguat Tipis Setelah Tertekan di Awal Perdagangan

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Senin, 01 Feb 2016 17:28 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan naik sebesar 9 poin (0,21 persen) ke level 4.624 setelah bergerak di antara 4.559-4.625 pada Senin (1/2).
Pembukaan perdagangan saham 2016 di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 4 Januari 2016. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat setelah terkoreksi dalam jumlah besar hampir sepanjang hari. Indeks naik sebesar 9 poin (0,21 persen) ke level 4.624 setelah bergerak di antara 4.559-4.625 pada Senin (1/2).

Sementara itu, di pasar valuta asing nilai tukar rupiah menguat sebesar 146 poin (1,06 persen) ke Rp13.631 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.538-Rp13.780.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan bursa Asia ditutup variatif, dipimpin oleh indeks saham China yang melemah setelah data kinerja sektor manufaktur bulan Januari 2016 kembali melambat di level 49,4 dari 49,6 di periode sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sedangkan indeks saham di Jepang menguat setelah nilai tukar yen terhadap dolar AS kembali tertekan pasca kebijakan moneter penetapan suku bunga dilevel negatif minggu lalu,” ujarnya dalam ulasan.

Ia menilai IHSG pun awalnya bergerak variatif cenderung tertekan pada perdagangan hari ini. Namun pasca pra penutupan mampu ditutup naik tipis dengan volume yang relatif kecil.

“Data kinerja sektor manufaktur Indonesia yang keluar cukup baik, di level 48,9 dari 47,8 dan turunnya inflasi di level 0,51 persen dari 0,96 persen mampu menumbuhkan kepercayaan investor asing di akhir sesi, meskipun sempat terjadi aksi profit taking di awal sesi perdagangan,” jelasnya.

Hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp5,31 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,17 triliun dan negosiasi Rp1,13 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp250,4 miliar.

Sebanyak 105 saham naik, 149 saham turun, 91 saham tidak bergerak, dan 214 saham tidak ditransaksikan. Sementara sebanyak empat indeks sektoral menguat, dipimpin oleh sektor barang konsumsi yang naik 1,44 persen dan sektor perdagangan yang naik 0,97 persen.

Saham di sektor barang konsumsi yang paling menguat adalah PT Kimia Farma Tbk (KAEF, Rp1.105) yang naik 5,24 persen dan PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN, Rp124) yang naik 5,08 persen.

Di sektor perdagangan, saham yang paling terapresiasi adalah PT Tira Austenite Tbk (TIRA, Rp214) sebesar 18,89 persen dan PT Visi Media Asia Tbk (VIVA, Rp295) sebesar 11,32 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 1,98 persen dan indeks Kospi di Korsel yang menguat sebesar 0,67 persen, sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong yang terkoreksi sebesar 0,45 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa justru melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,36 persen, DAX di Jerman yang melemah 0,34 persen, dan CAC di Perancis yang terkoreksi 0,38 persen.

(gir/gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER