Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di tengah koreksi pasar saham global. Indeks naik sebesar 8 poin (0,19 persen) ke level 4.596 setelah bergerak di antara 4.545-4.596.
Sementara itu di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah terkoreksi 79 poin (0,58 persen) ke Rp13.770 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.701-Rp13.825.
Analis KDB Daewoo Securities Heldy Arifien mengatakan IHSG ditutup menguat tipis di tengah memerahnya perjalanan indeks pada mayoritas bursa Asia-Pasifik. Ia mencatat investor asing melanjutkan aksi melepas aset dan mencatatkan nilai penjualan bersih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Merosotnya jumlah saham yang diperdagangkan serta market breath yang terlihat melemah, kami perkirakan dominasi hit and run pada perdagangan esok masih akan membayangi pergerakan IHSG yang akan cenderung melemah untuk menguji kekuatan support 4.550 kembali,” jelasnya dalam ulasan.
Mandiri Sekuritas mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp4,9 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp3,51 triliun dan negosiasi Rp1,38 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp197,93 miliar.
Sebanyak 96 saham naik, 151 saham turun, 100 saham tidak bergerak, dan 206 saham tidak ditransaksikan. Sebanyak enam indeks sektoral menguat, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang naik 0,95 persen dan sektor aneka industri yang naik 0,9 persen.
Saham di sektor infrastruktur yang paling menguat adalah PT Trans Power Marine Tbk (TPMA, Rp214) yang naik 7 persen dan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA, Rp394) yang naik 5,35 persen.
Di sektor aneka industri, saham yang paling terapresiasi adalah PT IndoRama Synthetics Tbk (INDR, Rp700) sebesar 6,87 persen dan PT Prima Alloy Steel Universal Tbk (PRAS, Rp120) sebesar 6,19 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun sebesar 3,15 persen, indeks Kospi di Korsel yang melemah sebesar 0,84 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong yang terkoreksi sebesar 2,34 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,78 persen, DAX di Jerman yang melemah 1,24 persen, dan CAC di Perancis yang terkoreksi 0,68 persen.
(gir)