BTN Pangkas Bunga KPR jadi 6,6 Persen Bulan Ini

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Jumat, 05 Feb 2016 11:17 WIB
Suku bunga rendah tersebut akan diberikan BTN bagi pembeli hunian pada Indonesia Property Expo 2016, yang digelar 13-21 Februari 2016 di Jakarta.
Menurut Dirut BTN Maryono (tengah), suku bunga 6,6 persen akan diberikan BTN bagi pembeli hunian pada Indonesia Property Expo 2016, yang digelar 13-21 Februari 2016 di Jakarta. (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) akan menurunkan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) non-subsidi bulan ini. Hal ini dilakukan menyusul pelonggaran likuiditas pasca penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia dari 7,5 persen menjadi 7,25 persen, pertengahan Januari lalu.

“BTN menginginkan suku bunga BTN tahun ini bisa satu digit tetapi itu dilakukan secara bertahap,” tutur Direktur Utama BTN Maryono di Menara BTN, Kamis (4/2) petang.

Saat ini, suku bunga KPR non-subsidi BTN masih berada di angka dua digit, mulai dari 11,5 persen per tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maryono mengungkapkan penurunan bunga KPR non-subsidi BTN mulai dilakukan pada gelaran Indonesia Property Expo 2016 yang akan digelar pada 13-21 Februari 2016 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Dalam gelaran tersebut, KPR non subsidi BTN akan ditawarkan mulai dari 6,6 persen per tahun.

“Saat ini, kredit KPR subsidi kita sudah berikan tetap menjadi 5 persen sedangkan yang non-subsidi itu akan kita turunkan nanti pada saat tanggal 13 Februari 2015, pada saat ada expo properti, kita turunkan bunga KPR non-subsidi itu 6,6 persen,” ujarnya.

Promosi KPR

Maryono tak memungkiri, bunga KPR sebesar 6,6 persen tersebut merupakan strategi promosi BTN. Pasalnya, berdasarkan perhitungan manajemen bunga KPR non-subsidi hanya bisa ditekan sampai 9,6 persen.

“Sebetulnya hitungan kita itu turun 9,6 persen tapi ini dalam rangka promo sehingga ada bantuan promo kurang lebih 3 persen. Bunga 6,6 persen ini akan diberikan sampai April 2016,” ujarnya.

Sebagai informasi, sepanjang tahun lalu BTN membukukan laba bersih sebesar Rp1,85 triliun atau meroket 62 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp1,14 triliun. Total penyaluran kredit BTN pada 2015 mencapai Rp139 triliun atau tumbuh 19,88 persen dari kredit periode yang sama tahun sebelumnya Rp115,91 triliun.

Porsi pembiayaan pada kredit perumahan masih mendominasi dengan komposisi 89,9 persen atau sebesar Rp124,92 triliun dari total kredit yang disalurkan BTN selama 2015. Sementara Rp14,03 triliun atau 10,10 persen sisanya untuk pembiayaan kredit non perumahan.

Adapun rasio pinjaman gagal bayar (non performing loan/NPL) gross pada 2015 tercatat sebesar 3,42 persen atau turun 59 basis poin (bps) dari tahun lalu, 4,01 persen. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER