Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta bunga kredit konsumsi perbankan bisa dipangkas menjadi satu digit mulai 2017 mendatang. Bunga kredit konsumsi yang lebih rendah dari angka saat ini di kisaran 10-12 persen, menurutnya mampu menggerakkan perekonomian dengan lebih cepat.
“Untuk mencapai single digit, sangat tergantung kebijakan pemerintah. Bank Indonesia (BI) telah mengumumkan dan BI Rate telah diturunkan. Kami sangat menghargai itu karena penurunan bunga akan memberikan dampak yang lebih positif dan membuat beban industri dan masyarakat lebih ringan," kata JK di acara Indonesia Summit 2016, Kamis (25/2).
Mantan Ketua Umum Partai Golkar mengatakan, pemerintah tidak akan mengintervensi BI dalam menentukan angka suku bunga acuan setiap bulannya. Meski mengaku tak akan memberi intervensi, JK bilang sudah seyogyanya keputusan BI juga searah dengan rencana pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan berbeda, Direktur Eksekutif Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung mengatakan bahwa saat ini posisi inflasi Indonesia masih dalam status yang terkendali.
Dengan demikian, ia mengaku pihaknya masih memiliki ruang untuk dapat menurunkan suku bunga acuan.
"Ruang itu ada," ujar Juda.
(gen)