Jakarta, CNN Indonesia -- Total nilai surat utang industri keuangan, bank dan non bank yang akan jatuh tempo tahun ini mencapai Rp19,59 triliun. Surat utang jatuh tempo tersebut terdiri dari obligasi, medium term notes (MTN), dan sukuk.
Berdasarkan data yang diolah CNN Indonesia dari situs resmi Pefindo, sebagian besar surat utang jatuh tempo merupakan terbitan perusahaan pembiayaan dan sisanya berasal dari perbankan.
Beberapa perusahaan pembiayaan yang harus merogoh kocek membayar utang jatuh tempo, yaitu PT Astra Sedaya Finance sebesar Rp1,82 triliun terdiri dari Rp950 miliar yang akan jatuh tempo pada 27 Juni 2016 dan Rp870 miliar yang jatuh tempo pada 26 November 2016 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PT Pegadaian (Persero) malah sudah harus bersiap-siap menyiapkan dana. Perusahaan yang fokus pada pembiayaan emas itu akan menghadapi utang jatuh tempo bulan ini Rp400 miliar pada 17 Mei 2016, Rp400 miliar dan Rp100 miliar pada 23 Mei 2016. Sementara itu, senilai Rp267 miliar lainnya akan jatuh tempo pada 9 Juli 2016 dan 11 Oktober 2016.
Selain itu, PT Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) tercatat memiliki utang jatuh tempo tahun ini sejumlah Rp3,5 triliun. Sedangkan, utang jatuh tempo FIF tersisa Rp913 miliar dan Indomobil Finance sebesar Rp857,5 miliar.
Dari sektor perbankan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memiliki utang jatuh tempo Rp655 miliar pada 7 Juli 2016 nanti. Lalu, PT Bank Maybank Indonesia Rp560 miliar pada 6 Desember 2016, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Rp1 triliun pada 19 September 2016.
(bir)