BTN Tawarkan Skema Sewa Beli Rumah untuk Pekerja Tidak Tetap

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Kamis, 09 Jun 2016 06:16 WIB
Dengan menggandeng PT PNM, BTN akan menyediakan skema sewa beli rumah sampai seharga Rp100 juta untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan tidak tetap
Dengan menggandeng PT PNM, BTN akan menyediakan skema sewa beli rumah sampai seharga Rp100 juta untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan tidak tetap. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk akan menawarkan produk pembiayaan rumah mikro. Direktur Utama BTN Maryono mengatakan nantinya produk tersebut akan berbeda dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) konvensional yang ada saat ini dan akan menyasar masyarakat berpenghasilan rendah dan tidak tetap di sektor formal maupun informal.

"Masyarakat berpendapatan tidak tetap itu ada dua yakni yang formal maupun non formal, yang formal itu bisa masuk ke KPR subsidi maupun non subsidi, tapi kita akan buat suatu produk mikro. Mikro ini akan menjadi segmen kita yang baru di dalam masyarakat informal yang berpenghasilan tidak tetap," ujar Maryono, Rabu (8/6).

Maryono mengatakan nantinya pembiayaan tersebut akan dikemas dalam kerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang akan diluncurkan Juni ini. Nantinya pembiayaan tersebut akan menggunakan skema sewa-beli dimana nasabah dengan berpenghasilan tidak tetap diperkenankan menyewa hingga memiliki rumah dengan plafon harga tertinggi senilai Rp100 juta atau di bawah plafon KPR subsidi saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Modelnya adalah sewa beli, ini sedang dirancang kerja samanya dengan PNM karena mereka punya banyak nasabah yang ingin punya rumah nanti bisa kita kasih sesuai kemampuannya," katanya.

Target 1.000 Rumah

Apabila nasabah tersebut tertib dalam menjalankan kewajibannya dalam mengangsur biaya sewa sesuai tenor perjanjiannya maka rumah tersebut dimungkinkan bisa dimiliki oleh nasabah tersebut.

"Kalau lancar rumah itu bisa jadi punya mereka, kalau tidak mampu bisa dipindahkan ke orang lain," lanjutnya.

Maryono yakin dengan memperluas segmen nasabah tersebut target penyaluran kredit dan pembiayaan rumah bisa mendorong percepatan pemenuhan program sejuta rumah di 2016 yang ditargetkan BTN dapat memberikan dukungan pembiayaan untuk 570 ribu unit rumah.

"Kita targetkan untuk awal program ini mungkin ada 1.000 rumah yang bisa kita biayai, wilayahnya sedang kita petakan," jelasnya. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER