Agung Podomoro Gaet Wijaya Karya Garap Proyek Rp900 Miliar

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Rabu, 31 Agu 2016 13:40 WIB
Melalui kerja sama ini, WIKA Gedung akan membangun tiga gedung pertama dalam proyek Podomoro Golf View.
Melalui kerja sama ini, WIKA Gedung akan membangun tiga gedung pertama dalam proyek Podomoro Golf View. (Dok. Agung Podomoro)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menggandeng salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) untuk menggarap tiga gedung proyek Podomoro Golf View (PGV) dengan nilai total investasi sebesar Rp900 miliar.

Lebih jelasnya, Agung Podomoro menggarap proyek itu melalui anak usahanya PT Graha Tunas Selaras (GTS) yang menggandeng entitas Wijaya Karya, yaitu PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WIKA Gedung).

Indra W. Antono, Wakil Direktur Agung Podomoro mengatakan, melalui kerja sama ini, WIKA Gedung akan membangun tiga gedung pertama dalam proyek PGV, yakni Tower Balsa, Tower Cordia, dan Tower Bahama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"WIKA Gedung akan menyelesaikan tiga gedung PGV. Total pelaksanaan 28 bulan kalender, termasuk desain, persiapan mobilisasi, dan lain-lain," ujar Indra, Rabu (31/8).

Hingga saat ini, pra penjualan (marketing sales) PGV telah mencapai 85 persen atau mencapai Rp750 miliar. Perusahaan mematok harga per unit untuk ukuran studio sebesar Rp198 juta, sedangkan untuk dua kamar senilai Rp331 juta.

Rencananya, perusahaan akan membangun hingga 24 gedung dengan total 37 ribu unit. Hingga saat ini, pembangunan tiga gedung atau tahap pertama ini sudah mencapai pemancangan 76 persen.

"Target kami berdasarkan kerja sama dengan WIKA Gedung, tiga tower tersebut akan selesai akhir tahun 2018," imbuhnya.

Menurut Indra, WIKA Gedung memiliki rencana untuk membeli satu gedung dari proyek PGV ini. Namun hal tersebut masih sebatas ketertarikan saja, karena mengingat kebutuhan karyawan WIKA Gedung terhadap hunian.

"Tadi kami ada perbincangan WIKA Gedung ada minat untuk membeli juga selain membangun. Tapi ini masih akan kami tindaklanjuti, belum ada keputusan," jelasnya.

Untuk diketahui, PGV merupakan hunian terpadu seluas 60 hektare di Cimanggis Depok yang menyasar segmen kelas menengah ke bawah. Proyek ini merupakan bentuk dukungan perusahaan dalam proyek satu juta rumah pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)

Sebelumnya, Agung Podomoro juga telah membangun beberapa hunian untuk MBR misalnya, apartemen di Kalibata City, Kelapa Gading, dan Pluit. Total unit dari ketiga hunian tersebut berjumlah 28 ribu unit. Sehingga, dengan PGV ini total unit hunian yang disediakan oleh Agung Podomoro bertambah menjadi 65 ribu. (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER