Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat hari ini, Rabu (21/9). Indeks naik sebesar 40,09 poin (0,75 persen) ke level 5.342 setelah bergerak di antara 5.275-5.348.
Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah melemah 8 poin (0,06 persen) ke Rp13.137 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.122-Rp13.178.
Level penutupan ini tercatat di atas ekspektasi. Kepala Riset First Asia Capital David Sutyanto menyatakan, pasar saham global saat ini tengah menanti hasil pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan keluar kamis besok. Namun, pasar memperkirakan The Fed masih akan menahan tingkat bunganya pada level saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasar cenderung
wait and see menanti hasil pertemuan FOMC terkait kebijakan moneter negara AS," ungkap David.
RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp8,74 triliun dengan volume 8,38 miliar lembar saham. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp826,4 miliar.
Sebanyak 165 saham naik, 126 saham turun, dan 90 saham tidak bergerak. Sementara delapan dari 10 indeks sektoral menguat. Penguatan terbesar dialami oleh sektor aneka industri yang menguat sebesar 2,59 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 1,91 persen, indeks Kospi di Korsel naik sebesar 0,51 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong naik sebesar 0,59 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,42 persen, indeks DAX di Jerman naik 0,99 persen, dan indeks CAC di Perancis naik 1,02 persen.
(gir)