Kurtal IV 2016, Pemerintah Akan Lelang Obligasi Rp48 Triliun

Agust Supriadi | CNN Indonesia
Rabu, 05 Okt 2016 07:41 WIB
Sepanjang Januari-September 2016, total pembiayaan yang ditarik pemerintah dari pasar obligasi mencapai Rp585,66 triliun dari total penawaran Rp1.133,5 triliun.
Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Robert Pakpahan dan Direktur Pembiayaan Syariah Suminto menjelaskan strategi pembiayaan dari pasar obligasi tahun ini. (Dok. Kemenkeu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah sukses berutang Rp585,66 triliun hingga September 2016, pemerintah kembali menargetkan pembiayaan sebesar Rp48,75 triliun melalui lelang obligasi negara di kuartal terakhir tahun ini.

Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan dalam situs resminya telah menjadwalkan tujuh lelang reguler obligasi rupiah dalam kurun tiga bulan ke depan.

Sebanyak 28 seri surat utang beragam tenor, baik konvensional maupun syariah, masuk dalam daftar obligasi yang akan dirilis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih rinci dijelaskan, sebanyak empat kali lelang akan digelar pada Oktober 2016. Lelang perdana bulan ini telah dilakukan kemarin, Selasa (4/10), yang menyumbang pembiayaan Rp3,55 triliun dari penawaran empat seri surat utang negara.



Sementara pada November diagendakan dua kali lelang obligasi, dan sisanya sekali pada Desember.

Apabila menilik hasil lelang obligasi negara di tiga kuartal sebelumnya, total pembiayaan yang ditarik pemerintah mencapai Rp585,66 triliun dari total penawaran masuk Rp1.133,59 triliun.

Jumlah pembiayaan tersebut telah bertambah sebesar Rp102,3 triliun hanya dalam tiga bulan terakhir. Itu menggenapi penarikan utang dari pasar obligasi di semester I 2016 yang nilainya mencapai Rp483,34 triliun dari total penawaran masuk Rp929,33 triliun. (ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER