Perbankan Diminta Tak Alergi Suntik Modal Pengusaha Ikan

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Selasa, 08 Nov 2016 14:16 WIB
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengakui perbankan nasional masih belum melihat menggiurkannya potensi bisnis industri perikanan.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengakui perbankan nasional masih belum melihat menggiurkannya potensi bisnis industri perikanan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong perbankan Indonesia tak lagi ketakutan menyuntik modal bagi para pengusaha di sektor perikanan. Meningkatnya potensi industri di sektor kelautan dan perikanan belakangan ini masih tidak dibarengi dengan kerja sama yang baik antara pelaku usaha dengan industri perbankan.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengakui perbankan nasional masih belum melihat menggiurkannya potensi industri perikanan. Jika hal ini terus terjadi, ia khawatir perbankan bisa kehilangan peluang besar menghasilkan keuntungan dari industri tersebut.

"Perbankan belum mau melirik sektor perikanan mungkin karena melihat sektor perikanan sebagai sesuatu yang kurang menjanjikan, sehingga tidak ada keinginanan kerja sama," kata Muliaman, dikutip Selasa (8/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketidaktahuan akan potensi bisnis perikanan ini justru bisa menghilangkan kesempatan perbankan menghasilkan cuan. Oleh karena itu, OJK secara khusus mendorong para pelaku usaha sektor kelautan untuk menarik industri perbankan sebagai pihak utama untuk kerja sama di sektor ini.

"Kita dorong pelaku usaha bisa menarik perbankan, kalau perbankan tidak tahu industri ikan sedang maju, ya para pelaku usaha beri tahu, jemput bola," katanya.

Ia juga menambahkan, perlunya suatu bentuk kerja sama antara industri perbankan, pengusaha, dan regulator untuk bersama-sama bermitra dalam rangka memajukan industri kelautan dan perikanan.

Sehingga, hasil kerja sama tersebut tetap berjalan dalam jangka waktu yang lama.

"Semuanya jelas, jadi tidak timbul kecurigaan di kedua pihak. Pengusaha jalan karena biaya ada, bank juga terus berdiri karena menjadi penyalur, jadi win-win, semua untung," katanya. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER