ESDM Gelar Tender Perdana Pembangunan Kilang Mini di Maluku

Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Selasa, 27 Des 2016 12:14 WIB
Peserta tender harus menyediakan pembiayaan, lahan, design engineering, perizinan, serta pembangunan dan pengoperasian kilang.
Peserta tender harus bisa menyediakan pembiayaan, penyediaan dan penyiapan lahan, design engineering, perizinan, serta pembangunan dan pengoperasian kilang. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menepati janjinya untuk mulai melakukan tender pembangunan tujuh klaster kilang minyak mini di penghujung tahun ini. Klaster VIII di Wilayah Maluku menjadi klaster pertama yang sudah dibuka tendernya oleh pemerintah.

Laman Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM menyebutkan empat persyaratan yang harus dipenuhi oleh badan usaha peminat pekerjaan tersebut, yaitu:

1. Kualifikasi badan usaha pelaksana haruslah berstatus usaha besar.
2. Badan usaha berbentuk tunggal atau konsorsium.
3. Mampu membiayai, membangun, dan mengoperasikan proyek tersebut.
4. Diutamakan punya pengalaman dalam proyek migas dan petrokimia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim seleksi badan usaha pelaksana pembangunan kilang minyak skala kecil menurutkan, lingkup pekerjaan yang harus mampu diselesaikan oleh perusahaan peminat tender adalah mulai dari pembiayaan, penyediaan dan penyiapan lahan, design engineering, perizinan, serta pembangunan dan pengoperasian kilang di klaster Maluku.

“Rencananya pasokan minyak mentah untuk kilang tersebut berasal dari lapangan Oseil dan Bula yang telah berproduksi sejak 2015 lalu sebanyak 3.700 barel per hari,” kata Tim dalam pengumuman tender tersebut, dikutip Selasa (27/12).

Bagi perusahaan peminat proyek, pemerintah membuka jadwal pendaftaran dan penyampaian dokumen sebagai peserta seleksi mulai 16 Januari sampai 18 Januari 2017.

Secara keseluruhan, pemerintah bakal menggelar tender pembangunan delapan kilang mini guna menambah kapasitas produksi bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri. Saat ini kapasitas kilang Indonesia yang dikelola PT Pertamina (Persero) memiliki kapasitas terpasang berjumlah 853 ribu barel per hari.

Selain klaster Maluku, tujuh klaster pembangunan kilang minyak mini terletak di:

1. Klaster I Sumut (Rantau dan Pangkalan Susu)
2. Klaster II Selat Panjang Maluku (EMP Malacca Strait dan Petroselat)
3. Klaster III Riau (Tonga, Siak, Pendalian, Langgak, West Area dan Kisaran)
4. Klaster IV Jambi (Palmerah, Mengoepeh, Lemang dan Karang Agung)
5. Klaster V Sumsel (Merangin II dan Ariodamar)
6. Klaster VI Kalsel (Tanjung)
7. Klaster VII Kalimantan Utara (Bunyu, Sembakung, Memburungan dan Pamusian Juwata). (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER