Kendati Harga Meroket, Pemerintah Ogah Impor Cabai

CNN Indonesia
Kamis, 12 Jan 2017 05:05 WIB
Padahal, pemerintah memastikan persoalan keterbatasan pasokan di sejumlah daerah menjadi biang kerok pedasnya harga cabai rawit merah.
Padahal, pemerintah memastikan persoalan keterbatasan pasokan di sejumlah daerah menjadi biang kerok pedasnya harga cabai rawit merah. (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memastikan tidak akan melakukan impor cabai meski distribusi masih tersendat dan membuat harga melambung tinggi.

"Tidak ada impor. Tidak perlu impor cabai karena yang naik hanya cabai rawit merah. Kenaikan harga cabai rawit merah itu sesaat, dan tidak mungkin urusan sesaat kita harus impor," ujar Enggar di kantornya, Rabu (11/1).

Enggar menekankan, yang perlu dilakukan pemerintah hanya memastikan proses distribusi pasokan cabai dapat berjalan dengan lancar dari sentra-sentra produksi cabai ke berbagai daerah yang mengalami krisis pasokan dan harga tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasalnya, distribusi cabai memiliki mata rantai yang panjang dan setiap rantai memiliki kendala masing-masing sehingga pemerintah akan berbenah di bagian tersebut.

"Penyaluran jadi persoalan, itu mata rantai yang panjang. Transportasi kita harus lihat," imbuh Enggar.

Selain persoalan distribusi, pemerintah menyebutkan pasokan cabai yang menipis disebabkan oleh curah hujan yang tinggi sehingga membuat para petani cabai tak berniat memetik hasil tanamnya.

Sementara itu, Enggar memastikan penugasan kepada PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) yang telah disinergikan bersama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) berjalan dengan lancar.

Namun begitu, Enggar mengatakan belum menerima data lengkap hasil distribusi pasokan cabai yang telah dilakukan oleh perusahaan pelat merah tersebut.

"Bagus PPI melakukan tugasnya. Kita baru menyuruh mereka untuk kirim, ini baru beberapa hari, belum juga sebulan," tekan Enggar.

Untuk diketahui, sejak dua bulan terakhir, harga komoditas cabai, terutama cabai rawit merah meroket tajam. Pemerintah memastikan persoalan keterbatasan pasokan di sejumlah daerah menjadi biang kerok pedasnya harga cabai rawit merah.

Berdasarkan data Badan Pusat Statisik (BPS) per Desember 2016, rata-rata harga cabai rawit merah di Indonesia sebesar Rp72.822 per kilogram (kg). Namun, sampai hari ini, berdasarkan data Informasi Pangan jakarta (IPJ) Rabu, 11 Januari 2017, rata-rata harga cabai rawit merah sebesar Rp120.462 per kg.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER