Menko Darmin Girang Dengan Seleksi Tahap I Calon Bos OJK

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Kamis, 09 Feb 2017 11:45 WIB
Sebanyak 15 calon berebut kursi Ketua DK OJK, 15 calon lainnya berminat menjadi Wakil Ketua, dan 12 calon mendaftar sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan.
Sebanyak 15 calon berebut menduduki kursi Ketua DK OJK, 15 calon lainnya berminat menjadi Wakil Ketua, dan 12 calon mendaftar sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean).
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengaku puas dengan hasil seleksi tahap pertama Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Periode 2017-2022. Ia menilai, distribusi pilihan jabatan dari peserta lolos seleksi relatif merata.

Laporan Panitia Seleksi (Pansel) Pemilihan Calon Anggota DK OJK menyebutkan, dari 107 pendaftar yang lolos seleksi, di antaranya 15 calon berebut menduduki kursi Ketua DK OJK.

Kemudian, 15 orang lainnya berminat menjadi Wakil Ketua sebagai Ketua Komite Etik, 12 orang mendaftar untuk posisi Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap anggota, dan 17 orang ingin menjadi Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, 11 orang mendaftar untuk posisi Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya, termasuk juga 12 orang untuk posisi Ketua Dewan Audit, serta 25 orang untuk posisi Anggota yang Membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen.

Menurut Darmin, distribusi pilihan jabatan yang relatif merata menjadikan proses seleksi menarik. Karena, hal ini berarti pilihan untuk mendapatkan kandidat terbaik di masing-masing jabatan menjadi lebih terbuka.

"Repot kalau misalnya tinggal 107 pendaftar, dan satu jabatan (peminatnya) cuma 3, dan jabatan lain ada 30. Sekarang, hampir merata. Memang, tidak merata benar, tetapi ada yang 15, 12, 17, 11, 25," kata Darmin selaku anggota Pansel Pemilihan Calon Anggota DK OJK Periode 2017-2022 di Gedung Djuanda Kementerian Keuangan, Rabu (8/2).

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, pemilihan calon anggota DK OJK sekarang berbeda dengan yang terdahulu. Saat ini, Pansel telah memiliki pembanding dari kinerja DK OJK yang sekarang berjalan.

"Kalau yang pertama kali barangkali belum ada reputasi OJK dan karenanya pemikirannya adalah mencari orang-orang yang dianggap bisa memiliki kompetensi sesuai dengan Undang-undang OJK," tutur Sri Mulyani.

Mantan direktur pelaksana Bank Dunia tersebut juga mengundang pelaku usaha dan masyarakat untuk memberikan opini soal kinerja dan tata kelola OJK selama lima tahun terakhir.

"Kami harapkan, ada masukan dari pelaku usaha dan masyarakat yang tahu, mengenal dan berhubungan dengan OJK selama ini sehingga bisa dijadikan referensi. Tujuannya, untuk membangun OJK yang kredibel dan kuat dan disegani oleh industrinya" jelasnya.

Sementara, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo kembali mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses seleksi tahap II Calon Anggota DK OJK periode 2017-2022.

Hal itu bisa dilakukan dengan cara memberikan masukan tentang rekam jejak peserta yang mengikuti seleksi mulai hari ini hingga 24 Februari pukul 12.00 WIB melalui email [email protected].

"Kami undang masyarakat untuk bisa memberikan masukan tentang persepsi dan tata kelola OJK selama 5 tahun terakhir dan secara aktif memberikan masukan kepada Pansel tentang calon-calon dari 107 peserta yang ada tentang rekam jejak, karakter, dan reputasinya," imbuh Agus.

Adapun, hasil seleksi tahap II akan diumumkan pada 25 Februari 2017 melalui laman seleksi- dkojk.kemenkeu.go.id, www.kemenkeu.go.id, dan www.bi.go.id. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER