Bank Sampoerna Bidik Pertumbuhan DPK dan Kredit Dua Digit
CNN Indonesia
Selasa, 14 Feb 2017 11:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) membidik pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan penyaluran kredit di level belasan persen sepanjang tahun ini.
Ong Tek Tjan, Direktur UKM, Funding, FI dan Jaringan Kantor Bank Sampoerna mencatat, sepanjang 2016 jumlah DPK yang diperoleh perusahaannya mencapai Rp6 triliun.
“Sementara dari sisi penyaluran kredit, hingga akhir 2016 total kredit yang disalurkan mencapai lebih dari Rp5,5 triliun. Tahun ini Kami menargetkan pertumbuhan kredit dan DPK mencapai belasan persen,” kata Ong, dikutip Selasa (14/2).
Salah satu upaya Bank Sampoerna untuk mencapai target adalah memperbanyak jumlah kantor cabang pembantu (KCP) di kota-kota besar Indonesia. Bertambahnya jumlah kantor cabang akan mempermudah nasabah mendapatkan akses terhadap layanan perbankan perusahaan.
Belum lama ini, Bank Sampoerna melakukan relokasi KCP Kelapa Gading. KCP yang semula berlokasi di Jl. Boulevard Raya Kelapa Gading, berpindah ke alamat baru di Komplek Graha Boulevard Timur Kelapa Gading, Jl. Boulevard Timur Blok ND 1.
Ong menyebut KCP ini merupakan satu dari lima kantor Bank Sampoerna yang tersebar di Jakarta. Di lokasi yang baru tersebut berbagai keperluan nasabah berupa pembiayaan, deposito, tabungan, dan beberapa fasilitas lainnya bisa dilayani.
“Nasabah akan merasa nyaman dan aman dengan dukungan fasilitas jasa keuangan yang ditawarkan dan diharapkan mampu meningkatkan kinerja keuangan KCP Kelapa Gading,” katanya.
Selain itu, Bank Sampoerna juga merelokasi lembaga pendidikan dan pelatihan yang bernama Sahabat Financial Institute (SFI). SFI berperan sebagai tempat pembelajaran bagi karyawan dan komunitas bisnis dalam rangka pengembangan pengetahuan dan keterampilan bisnis UMKM, serta menciptakan kader pemimpin yang profesional untuk mendukung pertumbuhan bisnis.
Adriana R. Novitasari, Kepala Sumber Daya Manusia (SDM) Bank Sampoerna berharap dengan dekatnya lokasi SFI dengan salah satu kantor cabang di Kelapa Gading para peserta didik dapat lebih mudah berinteraksi dan melakukan praktik kerja terkait transaksi perbankan dengan karyawan cabang dan nasabah.
Ong Tek Tjan, Direktur UKM, Funding, FI dan Jaringan Kantor Bank Sampoerna mencatat, sepanjang 2016 jumlah DPK yang diperoleh perusahaannya mencapai Rp6 triliun.
“Sementara dari sisi penyaluran kredit, hingga akhir 2016 total kredit yang disalurkan mencapai lebih dari Rp5,5 triliun. Tahun ini Kami menargetkan pertumbuhan kredit dan DPK mencapai belasan persen,” kata Ong, dikutip Selasa (14/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lama ini, Bank Sampoerna melakukan relokasi KCP Kelapa Gading. KCP yang semula berlokasi di Jl. Boulevard Raya Kelapa Gading, berpindah ke alamat baru di Komplek Graha Boulevard Timur Kelapa Gading, Jl. Boulevard Timur Blok ND 1.
Selain itu, Bank Sampoerna juga merelokasi lembaga pendidikan dan pelatihan yang bernama Sahabat Financial Institute (SFI). SFI berperan sebagai tempat pembelajaran bagi karyawan dan komunitas bisnis dalam rangka pengembangan pengetahuan dan keterampilan bisnis UMKM, serta menciptakan kader pemimpin yang profesional untuk mendukung pertumbuhan bisnis.
Adriana R. Novitasari, Kepala Sumber Daya Manusia (SDM) Bank Sampoerna berharap dengan dekatnya lokasi SFI dengan salah satu kantor cabang di Kelapa Gading para peserta didik dapat lebih mudah berinteraksi dan melakukan praktik kerja terkait transaksi perbankan dengan karyawan cabang dan nasabah.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK