Bursa Global dan Kenaikan Harga Komoditas Dorong IHSG

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Kamis, 16 Feb 2017 08:03 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang bangkit (rebound) pada perdagangan hari ini.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang bangkit (rebound) pada perdagangan hari ini. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang bangkit (rebound) pada perdagangan hari ini, Kamis (16/2), didukung oleh pasar saham global yang kondusif dan kenaikan harga komoditas.

Kepala Riset First Asia Capital David Sutyanto menerangkan, kondisi bursa saham global yang melanjutkan tren penguatannya. Ia merinci, indeks saham di Uni Eropa, Eurostoxx ditutup menguat 0,45 persen ke level 3.323,71.

Sementara, untuk bursa saham Wall Street sendiri, Dow Jones dan S&P500 menguat untuk lima hari berturut-turut. Dow Jones naik ke level 20.611,86 dan S&P500 menanjak ke level 2.349,25.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasar merespons pernhataan Yellen di depan Kongres, yang kembali menegaskan rencana kenaikan tingkat bunga tahun ini seiring dengan pencapaian tingkat inflasi dan tenaga kerja yang mendekati target bank sentral," terang David dalam risetnya, dikutip Kamis (16/2).

Adapun, pasar saham dalam negeri ditutup negatif pada perdagangan Selasa lalu (14/2). Di mana IHSG terkoreksi 28,88 poin (0,53 persen) ke level 5.380. Menurut David, pelemahan yang terjadi sejalan dengan pelemahan di bursa Asia.

David menjelaskan, banyak pelaku pasar yang melakukan aksi ambil untung (profit taking) sebagai bentuk antisipasi jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada), khususnya di DKI Jakarta pada Rabu kemarin (15/2), yang dapat memicu naiknya risiko politik di dalam negeri.



Hari ini, ia menilai IHSG akan bangkit sejalan dengan kondusifnya bursa saham global. Selain itu, Pilkada DKI Jakarta yang berlangsung damai juga dinilai mengurangi risiko pasar

"IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak dengan support 5.350 dan resisten 5.410 cenderung menguat," jelas David.

Senada dengan David, Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang berpendapat naiknya sejumlah harga komoditas akan menopang penguatan IHSG hari ini.



Ia merinci, harga emas berhasil menguat 0,6 persen, nikel naik 1,86 persen, dan minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik 1,02 persen.

Menurutnya, IHSG akan bergerak dalam rentang support 5.339 dan resisten 5.425. Sementara, nilai tukar rupiah diprediksi bergerak dalam rentang Rp13.215-Rp13.405. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER