BUMN Kantongi Laba Rp164 Triliun Sepanjang 2016

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Sabtu, 04 Mar 2017 00:10 WIB
Sepanjang tahun 2016 Kementerian BUMN mencatat pertumbuhan dari segi pendapatan sebesar 6,1 persen dan laba mencapai 10,1 persen.
BUMN mnecatat pertumbuhan pendapatan dan laba sepanjang 2016. (Foto: Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membukukan pertumbuhan laba sebesar 10,1 persen sepanjang 2016 lalu. Pertumbuhan itu berasal dari seluruh BUMN yang berjumlah 118.

Sekretaris Menteri BUMN Imam A Putro menuturkan, laba BUMN tahun lalu menjadi Rp164 triliun dari sebelumnya yang hanya Rp149 triliun.

Sementara itu, pendapatan BUMN tercatat tumbuh 6,1 persen dari Rp1,69 triliun menjadi Rp1,8 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski terjadi kenaikan dari sisi laba maupun pendapatan, tercatat adanya perusahaan BUMN yang membukukan kinerja negatif atau merugi pada tahun lalu.

"Data prognosa itu ada 16 BUMN yang mengalami kerugian. Masih angka prognosa. Harapannya kalau sudah audit lebih kecil lagi," ungkap Iman di Jakarta, Jumat (3/3).

Namun, ada beberapa BUMN yang mulai berbalik arah menjadi positif dari sebelumnya mengalami kerugian. Misalnya saja, PT Pupuk Indonesia dan PT Perkebunan Nusantara.

Selanjutnya, Iman memaparkan, pemakaian belanja modal atau capital expenditure (capex) BUMN sepanjang 2016 mengalami kenaikan 35 persen menjadi Rp297 triliun dari Rp220 triliun tahun 2015.

Sementara, biaya operasinal atau operating expenditure (opex) sebesar Rp1,51 triliun, turun 2,8 persen dari sebelumnya Rp1,56 triliun. Selain itu, untuk asetnya sendiri tumbuh 9,8 persen menjadi Rp6,32 triliun.

Dengan pencapaian yang sudah ada, BUMN pun menargetkan adanya pertumbuhan pendapatan hingga 17,4 persen dan laba mencapai 20,1 persen.

Menteri BUMN Rini Soemarno berharap perusahaan BUMN dapat lebih profesional, kompetitif, dan memberikan kesejahteraan untuk rakyat. Untuk itu, tahun ini Kementerian BUMN berkomitmen melakukan sinergi antar perusahaan BUMN.

Beberapa langkah lain yang akan ditempuh tahun ini yaitu, hilirisasi kandungan lokal, pembangunan ekonomi daerah terpadu, dan kemandirian keuangan dan penciptaan nilai. (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER