Pasokan Menciut, Harga Minyak Kembali Lunglai

CNN Indonesia
Kamis, 13 Apr 2017 07:29 WIB
Persediaan minyak turun hingga 2,2 juta barel pada pekan lalu. Bahkan, impor juga melorot 717 ribu barel per hari.
Persediaan minyak turun hingga 2,2 juta barel pada pekan lalu. Bahkan, impor juga melorot 717 ribu barel per hari. (REUTERS/Stringer).
Jakarta, CNN Indonesia -- Harga minyak melemah pada hari Rabu waktu Amerika Serikat (AS) setelah menunjukkan tren penguatan selama delapan sesi berturut-turut. Pelemahan terjadi setelah persediaan minyak AS membebani pasar.

Dikutip dari Reuters, pelaku pasar fokus pada laporan mingguan Energy Information Administration (EIA) yang menunjukkan bahwa produksi terus meningkat. Laporan itu juga menyebut, persediaan di hub minyak berjangka di Cushing, Oklahoma, meningkat 276 ribu barel per hari pada pekan lalu.

Kendati demikian, secara keseluruhan, persediaan minyak turun hingga 2,2 juta barel pada pekan lalu. Tak cuma itu, impor juga melorot sebesar 717 ribu barel per hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasilnya, harga Brent berjangka menurun US$0,37 per barel ke angka US$55,86 per barel setelah menyentuh puncak tertinggi di angka US$56,65 per barel.

Sementara, harga West Texas Intermediate (WTI) melemah US$0,29 per barel ke angka US$53,11 per barel.

Dua indeks harga minyak itu sempat menyentuh titik tertingginya dalam sebulan terakhir setelah Arab Saudi mendorong rekan-rekannya di OPEC untuk memperpanjang pembatasan produksi setelah Juni mendatang.

OPEC dan beberapa produsen minyak lain, termasuk Rusia sepakat untuk memangkas produksi 1,8 juta barel per hari pada paruh pertama tahun ini untuk mengatasi kelebihan persediaan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER