Jakarta, CNN Indonesia -- PT Tunas Ridean Tbk (TURI) telah menyiapkan investasi sebesar Rp410 miliar guna membeli mobil baru yang nantinya akan dipergunakan untuk bisnis jasa penyewaan mobil tahun ini.
Direktur Utama Tunas Ridean Rico Adisurja Setiawan menjelaskan, perusahaan berencana menambah mobil baru sebanyak 1.300 unit untuk bisnis penyewaan mobil. Saat ini, total mobil yang dimiliki perusahaan untuk bisnis jasa penyewaan mobil sebanyak 7.700 unit.
"Biasa tiap tahun ada penambahan mobil rental karena kebutuhan juga meningkat. Misalnya, dari industri perbankan dan industri lain-lain," ucap Rico, Kamis (20/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya, perusahaan akan menggunakan pinjaman perbankan untuk memenuhi 95 persen kebutuhan investasi pembelian mobil baru tersebut. Adapun sisanya, berasal dari kas internal.
"Untuk pinjaman fasilitasnya sudah ada, tinggal tarik saja. Sekitar Rp400 miliar dari perbankan," terangnya.
Perusahaan menurut dia, juga berencana melakukan investasi pembukaan outlet baru sebesar Rp212 miliar yang akan berasal dari kas internal perusahaan.
Sementara itu, perusahaan mencatat adanya kenaikan penjualan mobil baru pada tiga bulan pertama tahun ini sebesar 27 persen menjadi 14.828 dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 11.663.
Menurut Rico, kenaikan itu ditopang oleh meningkatnya penjualan Tunas Toyota menjadi 9.783 unit, atau naik 47 persen secara
year on year (yoy) dibandingkan sebelumnya sebanyak 6.655 unit. Selain itu, penjualan Tunas Daihatsu juga ikut mendorong peningkatan penjualan mobil perusahaan sebanyak 4.698 unit.
"Kemudian penjualan Tunas BMW mencapai 838 unit," imbuh dia.
Rico menyatakan, pihaknya berharap adanya peningkatan penjualan sebesar 10 persen pada tahun ini. Ia mengaku, persaingan penjualan otomotif semakin ketat, sehingga perusahaan tidak menargetkan angka signifikan untuk tahun ini.
"Persaingan kan ketat sekali, penjualan motor stagnan ya secara industri. Tapi diharapkan tahun ini stabil" terang Rico.
Sepanjang kuartal pertama tahun ini, penjualan motor perseroan tercatat naik sembilan persen menjadi 45.898 unit jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016 sebanyak 42.301 unit. Sementara, untuk penjualan sepeda motor diharapkan dapat mencapai 6.080 unit, atau naik tiga persen dari akhir tahun lalu sebanyak 5.931 unit.
Pembagian DividenAdapun, perusahaan membagikan keuntungan (dividen) kepada pemegang saham untuk buku tahun 2016 sebesar Rp167,4 miliar atau sebesar Rp30 per saham kepada pemegang saham dari total laba bersih perusahaan Rp551,7 miliar.
"Pembagian itu dengan rincian Rp10 per saham telah dibayarkan sebagai dividen interim pada 7 November tahun lalu," jelas Rico.
Artinya, total dividen yang dibayarkan perusahaan pada 7 November tahun lalu sebesar Rp55,8 miliar. Sehingga, total dividen yang akan dibayarkan tahun ini pada Mei mendatang, yakni 111,6 miliar atau Rp20 per saham.
Selain itu, perusahaan juga mengangkat kembali Dewan Komisaris baru karena masa jabatan sebelumnya yang sudah habis. Jajaran komisaris tersebut terdiri dari, Anton Setiawan sebagai komisaris utama, Cosmas Batubara sebagai wakil komisaris utama, Haslam Preeston dan Hong Anton Leoman sebagai komisaris, dan Heng Carla Hendriek sebagai komisaris independen.