Tafsir Media Asing Atas Kemenangan Anies-Sandi Bikin RI Rugi

CNN Indonesia
Rabu, 26 Apr 2017 14:08 WIB
Kepala BKPM Thomas Lembong menolak dengan keras jika kemenangan Anies-Sandi ditafsirkan sebagai kemenangan muslim garis keras.
Kepala BKPM Thomas Lembong menolak dengan keras jika kemenangan Anies-Sandi ditafsirkan sebagai kemenangan muslim garis keras. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong menolak dan tidak sepakat dengan media internasional yang menginterpretasikan kemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua pada Rabu (19/4) kemarin sebagai kemenangan muslim garis keras.

"Saya menolak cukup keras interpretasi media internasional bahwa kemenangan Pilkada merupakan kemenangan muslim garis keras," tegas Thomas, Rabu (26/4).

Meski ia mengakui, ada beberapa kelompok yang memainkan peranan tersebut. Hanya saja, ia menilai akan menjadi berlebihan jika dikatakan sebagai kemenangan muslim garis keras.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adanya isu tersebut, Thomas khawatir investor menjadikannya alasan untuk tidak investasi di dalam negeri. Padahal, isu sesungguhnya yang membuat investor enggan melakukan investasi, yakni faktor reformasi ekonomi.

"Kita janganlah berlebihan menyikapi perkembangan politik seputar Pilkada DKI," imbuhnya.

Namun, kemenangan Anies-Sandi sendiri belum berdampak signifikan terhadap iklim investasi di Indonesia. Artinya, hingga saat ini faktor Pilkada DKI Jakarta belum terlihat mengganggu atau menghambat laju investasi dalam negeri.

"Saya diskusi dengan investor mancanegara menyimpulkan tidak berdampak lebih terhadap iklim investasi dan sentimen investor," ungkap Thomas.

Seperti diketahui, tidak hanya media nasional yang memberitakan seputar Pilkada DKI Jakarta, melainkan juga media asing. Di mana salah satunya, yakni Wall Street Journal dengan judul "Hard Line Strain of Islam Gains Ground in Indonesia, World's Largest Muslim Country".

Selain itu, juga ada USA Today yang menuliskan Pilkada DKI Jakarta dengan judul "Muslim Voters Oust Jakarta's Christian Governor", dan SBS Autralia yang berjudul "Jakarta Election: Radical Islam Tested If Ahok Wins".

Sekadar informasi, realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada kuartal I 2017 naik 36,4 persen menjadi Rp68,8 triliun, dan Penanaman Modal Asing (PMA) naik tipis 0,94 persen menjadi Rp97 triliun.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER