BI Jamin Seluruh Ruas Tol Jawa Terima Pembayaran Non Tunai

CNN Indonesia
Jumat, 02 Jun 2017 18:50 WIB
Deputi Gubernur BI Sugeng mengatakan, dengan penggunaan uang elektronik, diharapkan perjalanan mudik masyarakat menjadi lebih lancar.
Deputi Gubernur BI Sugeng mengatakan, dengan penggunaan uang elektronik, diharapkan perjalanan mudik masyarakat menjadi lebih lancar. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) memastikan semua gardu tol menerima pembayaran non-tunai uang elektronik di seluruh ruas jalan tol yang dilalui arus mudik di Pulau Jawa.

"Dengan penggunaan uang elektronik di gardu tol, perjalanan masyarakat diharapkan menjadi lebih lancar," tutur Deputi Gubernur BI Sugeng di Gedung Thamrin BI, Jumat (6/2).

Seiring dengan hal tersebut, lanjut Sugeng, BI terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk perbankan dan operator jalan tol, agar penyediaan kartu perdana uang elektronik dan top up uang elektronik bisa dilakukan dengan mudah selama masa mudik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Departemen Pengawasan dan Kebijakan Sistem Pembayaran BI Pungky Wibowo mengungkapkan, saat ini, uji coba pembayaran non-tunai tengah diterapkan di ruas tol Cipali (Cluster I dan cluster II) dan ruas jalan tol Waru-Surabaya.

Uji coba integrasi uang elektronik ini merupakan tahap awal dari penerapan menyeluruh di 35 ruas jalan tol di Indonesia pada Oktober 2017. Dengan uji coba ini, penggunaan pembayaran non-tunai dapat meningkat menjadi 50 persen dari porsi saat ini di kisaran 25 persen.

Dalam uji coba tersebut, Pungki berharap, seluruh produk uang elektronik dari berbagai bank dapat digunakan di mesin pembaca (reader) kartu terintegrasi. Hal ini sejalan dengan rencana implementasi Gerbang Pembayaran Nasional (NPG).

"Harapan kami, semua (kartu elektronik] )isa digunakan di seluruh tol dan terintegrasi," kata Pungky.

Lebih lanjut ia menuturkan, biaya isi ulang (top-up) uang elektronik dipastikan gratis selama BI belum menerbitkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) terkait pengenaan biaya top-up. Rencananya, PBI tersebut baru akan meluncur pasca BI menerbitkan PBI terkait NPG yang diperkirakan rilis pada akhir Juni mendatang.

Adapun, kartu uang elektronik yang bisa digunakan untuk pembayaran tol adalah kartu terbitan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan PT Bank Central Asia Tbk.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER