Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagian besar ekonom Amerika Serikat memperkirakan The Federal Reserve (The Fed) akan menaikkan suku bunga sekali lagi pada Desember nanti.
Survei Wall Street Journal, seperti dilansir ANTARA, Jumat (11/8) menyebutkan, bank sentral AS juga akan mulai mengurangi neraca US$4,5 triliun pada September.
Para ekonom juga memperkirakan bank sentral AS bakal menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali pada 2018 mendatang, sebuah pandangan yang sesuai dengan proyeksi The Fed sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kekuatan pasar tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan akan menjaga Fed tetap berjalan dengan laju kenaikan bertahap," kata Scott Anderson, kepala ekonom di Bank of the West.
Rabu (9/8) lalu, pemimpin Fed Chicago, Charles Evans mengatakan bahwa bank sentral dapat menunda kenaikan suku bunga pada pertemuan September dan mulai memangkas neraca keuangannya.
The Fed pada Juni menaikkan suku bunga acuan untuk keempat kalinya sejak Desember 2015 dan mengumumkan rencana untuk memangkas kepemilikan obligasi pemerintah AS dan sekuritas berbasis mortgage atau hipotik lainnya tahun ini.
Neraca The Fed telah membengkak menjadi sekitar US$4,5 triliun, menyusul tiga putaran program pelonggaran kuantitatif untuk menahan dampak krisis keuangan global 2008 silam.