Harga Minyak Terkerek Pelemahan Dolar AS

Agustiyanti | CNN Indonesia
Senin, 14 Agu 2017 07:50 WIB
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) naik menjadi 48,82 dolar AS per barel, sedangkan harga minyak naik menjadi 53,10 dolar AS per barel.
Harga minyak secara akumulasi dalam dua minggu berturut-turut mencatatkan penurunan karena adanya kelebihan pasokan minyaj (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Jakarta, CNN Indonesia -- Harga minyak dunia berakhir naik tipis pada akhir pekan lalu, waktu setempat didukung melemahnya dolar AS. Adapun harga minyak selama dua minggu berturut-turut mencatatkan penurunan, yang disebabkan oleh berlanjutnya kelebihan pasokan global. 

Dikutip dari Antara, pelemahan dolar AS membuat minyak yang dihargakan dalam mata uang dolar lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Indeks dolar AS terhadap enam mata uang produsen utama minyak, turun 0,4 persen menjadi 93,031 pada akhir perdagangan. 

Namun, harga minyak berada di bawah tekanan selama seminggu penuh karena investor khawatir bahwa kelebihan pasokan global akan bertahan. Pasalnya, kepatuhan produsen-produsen minyak utama untuk mengurangi produksinya tidak membaik.


Harga West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September bertambah 0,23 dolar AS menjadi menetap di 48,82 dolar AS per barel. Sedangkan harga Brent North Sea untuk pengiriman Oktober naik 0,20 dolar AS menjadi ditutup pada 52,10 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.


ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(agi)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER