Harga Minyak Mentah Indonesia Naik 6,48 Persen di Agustus

CNN Indonesia
Jumat, 08 Sep 2017 09:09 WIB
Harga minyak mentah Indonesia pada Agustus tercatat US$48,43 per barel atau naik US$2,95 per barel dibanding posisi bulan sebelumnya US$45,48 per barel.
Harga minyak mentah Indonesia pada Agustus tercatat US$48,43 per barel atau naik US$2,95 per barel dibanding posisi bulan sebelumnya US$45,48 per barel. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean).
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Harga Minyak Indonesia mencatat harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) pada Agustus tercatat US$48,43 per barel atau naik US$2,95 per barel dibandingkan posisi bulan sebelumnya, yaitu US$45,48 per barel.

Pada periode yang sama, harga minyak mentah dari Minas mencapai US$49,17 per barel atau meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar US$46,35 per barel.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), kenaikan ICP dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak dunia, utamanya Brent dan West Texas Intermediates (WTI) yang merupakan komponen pembentuk ICP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tercatat, harga Dated Brent naik US$3,08 per barel ke angka US$51,64 per barel dan harga WTI naik US$1,38 per barel ke angka US$48,06 per barel.

Kenaikan harga minyak internasional ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, organisasi negara pengekspor minyak (OPEC) memprediksi permintaan minyak mentah global naik 110 ribu barel per hari hingga akhir tahun nanti ke angka 96,49 juta barel per hari.

Di samping itu, stok minyak mentah dan produk distilasi Amerika Serikat pun melorot. Data Energy Information Administration (EIA) melansir, persediaan minyak mentah pada Agustus turun 18,7 juta batel ke angka 463,2 juta barel dan produk distulasi juga turun 1 juta barel ke angka 148,4 juta barel.

Kedua, terkait publikasi OPEC dan International Energy Agency (IEA) yang menyebut bahwa persediaan minyak di negara maju turun 19,2 juta barel dan 21,9 juta barel.

Tidak hanya itu, data Baker Hughes Inc menunjukkan bahwa terdapat penurunan aktivitas pengeboran minyak AS sebanyak empat rig per pekan menjadi 954 rig.

Dengan demikian, rata-rata harga ICP sepanjang tahun ini menyentuh US$48,41 per barel, atau naik 29,21 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar US$37,35 per barel.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER