Luhut Sebut Bekapur Tak Cocok Jadi Kawasan Ekonomi Khusus

Setyo Aji Harjanto | CNN Indonesia
Jumat, 17 Nov 2017 14:05 WIB
Menteri Koordinator Perekonomian Luhut Panjaitan menyebut kawasan industri Bekasi-Karawang-Purwakarta tidak cocok untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus.
Menteri Koordinator Perekonomian Luhut Panjaitan menyebut kawasan industri Bekasi-Karawang-Purwakarta tidak cocok untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut kawasan industri Bekasi-Karawang-Purwakarta (BEKAPUR) tidak cocok untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Kalau untuk kriteria Kawasan Ekonomi Khusus sepertinya tidak cocok di situ." ujar Luhut di Jakarta Jum'at (17/11).

Kendati demikian, Luhut mengaku, masih akan mengkaji format yang cocok untuk memudahkan pengusaha bekerja di kawasan industri BEKAPUR dengan efisien.

"Nanti kita cari bentuk lain, format apa yang intinya membuat efisien," terang Luhut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, pemerintah mengaku bakal menyelesaikan bentuk kawasan ekonomi Bekapur akhir bulan ini.

"Untuk itu model seperti kawasan ekonomi terpadu, mungkin bisa diterapkan. Tetapi ini pun masih dalam pembicaraan, belum diputuskan," terang Luhut.

Luhut menilai, kawasan industri BEKAPUR membutuhkan infrastruktur bersama seperti pengelolaan air, sarana umum, jalan raya dan lain-lain.

"Para pengusaha tersebut tidak membutuhkan insentif fiskal dari pemerintah. Yang dibutuhkan adalah bagaimana mengelola infrastruktur di kawasan itu, menata ruang, dan wilayah seperti yang mana untuk kawasan industri dan yang mana untuk perumahan," terang Luhut.
Menurut Luhut, keputusan rapat kajian akan menjadi acuan untuk menentukan bentuk yang akan diterapkan di kawasan BEKAPUR. Adapun kajian ini, menurut dia, dilakukan atas usulan dari Kamar Dagang Indonesia (KADIN) bulan lalu saat bertemu presiden Joko Widodo. (agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER