Pemerintah Rogoh Rp3,24 T Kucurkan Pembiayaan Ultra Mikro

Christine Novita Nababan | CNN Indonesia
Rabu, 24 Jan 2018 10:45 WIB
Pemerintah menyiapkan dana Rp3,24 triliun untuk mengucurkan pembiayaan ultra mikro di tahun ini, dengan target penerima dana 800.000 debitur.
Pemerintah menyiapkan dana Rp3,24 triliun untuk mengucurkan pembiayaan ultra mikro di tahun ini, dengan target penerima dana 800.000 debitur. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp3,24 triliun untuk pembiayaan ultra mikro di sepanjang tahun ini. Adapun, target penerima dana diperkirakan mencapai lebih dari 800.000 debitur.

“Dana Rp3,24 triliun merupakan total dari alokasi dana 2018 sebesar Rp2,5 triliun, yang ditambah sisa alokasi tahun anggaran 2017 sebesar Rp747 miliar,” tutur Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR, seperti dikutip Antara, Selasa (23/1).

Tahun lalu, realisasi pembiayaan ultra mikro tercatat Rp743 miliar untuk 307.000 debitur dengan tingkat pinjaman bervariasi mulai dari Rp1 juta hingga Rp10 juta per debitur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pembiayaan ultra mikro menyasar pelaku usaha mikro yang membutuhkan pembiayaan maksimal Rp10 juta.

Segmen ultra mikro merupakan segmen yang belum banyak tersentuh oleh bank umum. Di berbagai daerah, bahkan pelaku usaha segmen mikro kerap terjebak dengan pembiayaan rentenir.

Pusat Investasi Pemerintah (PIP) selaku pelaksana pembiayaan ultra mikro menyebut bahwa pemerintah meluncurkan proyek percontohan pembiayaan ultra mikro pada pertengahan Agustus 2017 lalu. Sasaran program ini mencapai 44 juta pelaku usaha.

Dalam proyek percontohan ini, Kementerian Keuangan menggandeng Kementerian Sosial, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika.


Proyek percontohan ini diterapkan di 19 kabupaten/kota. Adapun penyalur pembiayaan ultra mikro, yaitu PT Pegadaian (Persero), PT Bahana Ventura, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dengan tingkat pembiayaan sekitar 2 persen-4 persen.

Sri Mulyani menuturkan, dengan anggaran yang disiapkan oleh pemerintah, diharapkan dapat optimal membantu pelaku usaha mikro, terutama yang berada di lapisan bawah.

“Kami berharap, mereka bisa menjadi lebih mandiri dan dengan dana ini bisa memberdayakan masyarakat pada tingkat paling bawah,” pungkasnya. (antara/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER